Rusia Penjarakan Tentara Ukraina Seumur Hidup

Moskow(MedanPunya) Rusia pada Rabu (1/11) menjatuhkan hukuman penjara kepada tiga tentara Ukraina yang bertempur di Kota Mariupol.

Sekitar 2.500 orang ditawan Rusia setelah jatuhnya Mariupol pada Mei 2022. Beberapa di antaranya dibawa ke Rusia atau wilayah pendudukan di Ukraina timur untuk disidang.

Komite Investigasi Moskwa mengatakan, ketiga tentara tersebut yaitu Oleg Kolmychevsky, Dmitry Dobrovolsky, dan Alexander Romashin dinyatakan bersalah atas pembunuhan delapan orang di Mariupol.

“Dari 24 Februari hingga 12 April 2022, Dobrovolsky dan Romashin, atas perintah Kolmychevsky, menahan dan menembak warga sipil yang terlihat di dekat posisi tempur mereka dengan senjata otomatis,” kata komite itu.

“Secara total, mereka membunuh tujuh warga sipil dan satu perempuan.”

Dikatakan juga bahwa pengadilan yang didirikan Rusia di wilayah Donetsk Ukraina–oleh Rusia disebut Republik Rakyat Donetsk–menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Kolmychevsky.

Dobrovolsky dan Romashin masing-masing dijatuhi hukuman 30 tahun penjara, kata Komite Investigasi.

Hukuman ini dijatuhkan setelah pengadilan yang sama pada Selasa (31/10) memenjarakan tiga tentara Ukraina lainnya seumur hidup.

Kelompok-kelompok HAM mengkritik Rusia karena mengadili tentara Ukraina yang ditangkap, baik di wilayah Ukraina yang diduduki atau di Rusia sendiri.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version