Sabtu, 15 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Rusia Tolak Usulan Damai Ukraina

Rabu, 14 Desember 2022
kanal Dunia
15
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Moskow(MedanPunya) Rusia menolak usulan perdamaian dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang akan melibatkan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina.

Rusia mengatakan Kyiv perlu lebih dulu menerima “realitas” teritorial baru.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa (13/12), mengatakan realitas itu termasuk penambahan Rusia atas empat wilayah Ukraina -Zaporizhzhia, Kherson, Luhansk, dan Donetsk- sebagai “subjek baru”.

Pencaplokan atau aneksasi empat wilayah Ukraina tersebut telah diproklamasikan Rusia pada bulan September lalu, tetapi sebagian besar negara di PBB telah mengutuknya sebagai tindakan ilegal.

Peskov menanggapi permintaan Zelensky kepada para pemimpin negara anggoa G7 pada hari Senin (12/12), untuk lebih banyak bantuan peralatan militer, dukungan stabilitas keuangan dan energi, serta dukungan untuk solusi perdamaian yang akan dimulai dengan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina mulai Natal 2022.

Dia menyebut, itu adalah tiga langkah menuju kelanjutan permusuhan.

“Pihak Ukraina perlu mempertimbangkan realitas yang berkembang selama ini,” ucap Peskov, ketika ditanya tentang usulan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina.

“Dan kenyataan ini menunjukkan bahwa subyek baru telah muncul di Federasi Rusia. Mereka muncul sebagai hasil dari referendum yang terjadi di wilayah ini. Tanpa mempertimbangkan kenyataan baru ini, tidak ada kemajuan yang mungkin terjadi,” tutur dia

Ukraina dan sekutu Baratnya telah menolak “referendum palsu” di empat wilayah Ukraina selatan dan timur.

Mereka mengatakan bahwa referendum itu dilakukan di bawah todongan senjata.

Sejak aneksasi, Rusia sendiri telah kehilangan pijakan yang signifikan di selatan dan timur Ukraina dan lebih sering berbicara tentang kesediaannya untuk mengadakan pembicaraan damai.

Tetap, Rusia mengatakan tidak melihat Ukraina dan Barat yang memasok senjata ke Kyiv siap untuk bernegosiasi.

Rusia telah menolak tuduhan bahwa pembicaraan diplomasinya adalah upaya mengulur waktu untuk memungkinkan pasukannya yang terkuras berkumpul kembali setelah hampir 10 bulan perang dan serangkaian kekalahan dan mundur.

Sementara, Ukraina mengatakan Rusia harus menghentikan serangannya dan menarik diri dari semua wilayah yang telah didudukinya.

Zelensky pun sudah mendesak para pemimpin G7 pada Senin untuk mendukung gagasannya mengadakan KTT Perdamaian Global khusus.

KTT tersebut akan difokuskan pada implementasi rencana perdamaian 10 poin Kyiv yang menekankan, antara lai, penarikan semua pasukan Rusia dari Ukraina dan tidak ada konsesi teritorial di pihak Kyiv.

“Tidak peduli apa yang ingin dilakukan oleh agresor, ketika dunia benar-benar bersatu, maka dunialah, bukan agresor yang menentukan bagaimana peristiwa berkembang,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya pada hari Senin.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: RusiaUkrainaVolodymyr Zelensky
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Aksi Maling Menggila saat Musim Hujan, Tiga Motor Raib Sekaligus dari Kos-kosan

Berita Berikutnya

Kroasia Kandas, Modric: Semoga Messi Juara Piala Dunia

Related Posts

Dunia

21.602 Tentara Ukraina Desersi dalam Sebulan, Rekor saat Lawan Rusia

Senin, 10 November 2025
Dunia

Trump Bilang Warga Yahudi yang Pilih Zohran Mamdani ‘Orang Bodoh’

Rabu, 5 November 2025
Dunia

Keras! Kanselir Jerman Suruh Pengungsi Suriah Pulang Kampung

Selasa, 4 November 2025
Dunia

Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok

Senin, 3 November 2025
Dunia

Misi Rahasia CIA di Venezuela Ketahuan, AS Langsung Terbangkan Pengebom

Selasa, 28 Oktober 2025
Dunia

Baru Sehari Dipenjara, Eks Presiden Perancis Diancam Akan Dibunuh Napi Lain

Jumat, 24 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Gemetar Bacakan Pembelaan, Akhirun Akui Sulit ‘Main Bersih’ untuk Dapat Proyek

Rabu, 12 November 2025

Direktur BUMD Sumut Hadiri Acara Gerindra di Hambalang

Rabu, 12 November 2025

Kades-Bendahara di Nisel Ditahan soal Korupsi Dana Desa Rp 965 Juta

Rabu, 12 November 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana