Selasa, 16 Agustus 2022
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Sri Lanka Krisis, Menlu AS Salahkan Rusia

Senin, 11 Juli 2022
kanal Dunia
7
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Bangkok(MedanPunya) Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Minggu (10/7) mengatakan, penyebab Sri Lanka krisis turut dipicu oleh Rusia.

Blinken berkata di hadapan para wartawan di Bangkok, pembatasan Rusia pada ekspor gandum Ukraina mungkin berkontribusi pada krisis Sri Lanka dan menyuarakan kekhawatiran itu dapat memicu gejolak lainnya.

“Kami melihat dampak agresi Rusia ini terjadi di mana-mana. Ini mungkin berkontribusi pada situasi di Sri Lanka; kami khawatir tentang implikasinya di seluruh dunia,” kata Blinken.

Menlu AS itu juga kembali meminta Rusia mengizinkan sekitar 20 juta ton biji-bijian keluar Ukraina, yang diinvasi oleh pasukan Moskwa pada Februari.

“Apa yang kita lihat di seluruh dunia adalah meningkatnya kerawanan pangan yang diperburuk secara signifikan oleh agresi Rusia terhadap Ukraina,” ujar Blinken.

Dia menambahkan, ada juga dampak di Thailand dengan harga pupuk yang melonjak tinggi karena blokade.

“Itu signifikan terutama di negara pertanian yang dinamis seperti Thailand, karena tanpa pupuk, kami tahu itu berarti hasil panen tahun depan akan turun, harga berpotensi naik,” papar Blinken.

Krisis Sri Lanka menimbulkan kekacauan selama berminggu-minggu, dipicu oleh kekurangan makanan dan bahan bakar yang parah.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa pada Sabtu (9/7) setuju untuk mundur setelah pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya.

Rusia mengatakan, akan mengizinkan kapal Ukraina bermuatan produk makanan untuk pergi jika militer Ukraina membersihkan ranjau di pelabuhannya. Opsi itu ditolak Kyiv karena khawatirkan atas keselamatan pantainya di Laut Hitam.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Amerika SerikatAntony BlinkenRusiaSri Lanka
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Barcelona Ideal Buat Bernardo Silva

Berita Berikutnya

Jadi Tersangka, Penembak Pria di Madina Terancam 5 Tahun Penjara

Related Posts

Dunia

Media Rusia: Indonesia Dukung Prinsip Satu China

Selasa, 16 Agustus 2022
Dunia

India Jadi Tempat Penyamaran Minyak Mentah Rusia untuk Dikirim ke AS

Senin, 15 Agustus 2022
Dunia

FBI Gerebek Rumah Donald Trump

Selasa, 9 Agustus 2022
Dunia

Taiwan: China Mempersiapkan Invasi!

Selasa, 9 Agustus 2022
Dunia

Korea Utara Kecam Ketua DPR AS sebagai Penghancur Perdamaian Dunia

Sabtu, 6 Agustus 2022
Dunia

Warga Afghanistan Ragu Bos Al-Qaeda Tewas Dibunuh AS di Kabul

Rabu, 3 Agustus 2022

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Penjelasan Kepala Bappeda Medan soal Keberadaan Tugu Titik Nol, Pasti Bakal Direvitalisasi

Selasa, 16 Agustus 2022

Jual 8 Ribu Ekstasi Tak Bertuan, 2 Nelayan Asal Labuhanbatu Ditangkap

Selasa, 16 Agustus 2022

Polda Sumut Blokir 107 Rekening Judi Online di Cemara Asri

Selasa, 16 Agustus 2022
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana