Sabtu, 24 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Tak Lagi Wajib Hijab, Wanita Arab Saudi Ramai-ramai Berambut Pendek

Jumat, 24 Juni 2022
kanal Dunia
9
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Riyadh(MedanPunya) Wanita Arab Saudi beramai-ramai memotong rambut panjang mereka menjadi sangat pendek. Tren rambut pendek ini mulai terlihat pada wanita-wanita di jalanan ibu kota Riyadh, terutama setelah wanita Saudi tidak lagi diwajibkan mengenakan hijab di tempat umum.

Salah satunya Safi, berprofesi sebagai dokter dan baru saja mendapatkan pekerjaan di sebuah rumah sakit di Riyadh. Dia memutuskan untuk memberikan penampilan baru bagi dirinya memotong rambutnya yang panjang bergelombang menjadi sangat pendek hingga ke leher.

Gaya rambut pendek — yang secara lokal dikenal dengan kata bahasa Inggris ‘boy’ — semakin populer di kalangan wanita pekerja di Saudi yang konservatif.

Terlihat di jalanan Riyadh, banyak wanita yang memiliki gaya rambut pendek. Situasi itu bisa terjadi juga setelah wanita Saudi tidak lagi diharuskan mengenakan hijab di bawah reformasi sosial yang didorong oleh Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang juga penguasa de-facto Saudi.

Dengan semakin banyak wanita bergabung dalam angkatan kerja — bagian utama dari upaya pemerintah membangun kembali perekonomian Saudi, banyak yang menggambarkan gaya rambut ‘boy’ sebagai alternatif yang praktis dan profesional dibandingkan gaya rambut panjang.

Bagi Safi, yang menggunakan nama samaran untuk melindungi identitasnya, potongan rambut pendek juga menjadi semacam perlindungan dari perhatian yang tidak diinginkan dari laki-laki, yang memampukan dirinya lebih fokus pada pasien-pasiennya.

“Orang lebih suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini menjadi semacam perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberikan saya kekuatan,” ucapnya.

Di salah satu salon di pusat kota Riyadh, permintaan untuk potongan rambut ‘boy’ meningkat — dengan tujuh atau delapan konsumen dari total 30 konsumen memilih potongan rambut itu untuk dirinya.

“Tampilan ini menjadi sangat populer sekarang. Permintaannya meningkat, khususnya setelah wanita memasuki pasar pekerja,” ucap seorang penata rambut setempat, Lamis.

“Fakta bahwa banyak wanita tidak mengenakan hijab telah menyoroti penyebarannya,” imbuhnya, sembari menyebut gaya rambut itu banyak dipilih oleh remaja putri dan wanita muda berusia 20-an tahun.

Pencabutan kewajiban memakai hijab hanyalah salah satu dari banyak perubahan yang menata ulang kehidupan sehari-hari para wanita Saudi di bawah MBS, yang ditunjuk menjadi ahli waris takhta Kerajaan Saudi oleh ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, sekitar lima tahun lalu.

Wanita Saudi kini tidak lagi dilarang menghadiri konser dan acara olahraga, dan tahun 2018 lalu, mereka mendapatkan hak untuk mengemudi. Kerajaan Saudi juga melonggarkan aturan perwalian, yang berarti wanita sekarang bisa mendapatkan paspor dan bepergian ke luar negeri tanpa izin kerabat laki-laki.

Namun, reformasi semacam itu diwarnai dengan adanya tindakan tegas terhadap pada aktivis hak perempuan — bagian dari kampanye luas melawan para pembangkang di Saudi.

Membuat lebih banyak wanita yang bekerja menjadi komponen utama dari rencana reformasi Visi 2030 yang dicetuskan MBS untuk membuat Saudi tidak terlalu bergantung pada minyak.

Banyak wanita pekerja yang diwawancarai AFP memuji potongan rambut ‘boy’ sebagai sarana untuk menavigasi kehidupan profesional baru mereka. “Saya wanita yang praktis dan saya tidak memiliki waktu untuk merawat rambut saya,” ucap Abeer Mohammed, seorang ibu berusia 41 tahun yang mengelola toko pakaian pria.

Bagi Nouf, yang bekerja di toko kosmetik, gaya rambut ‘boy’ memberikan pesan tersendiri. “Kami ingin mengatakan bahwa kami eksis, dan peran kami dalam masyarakat tidak jauh berbeda dari pria.”

Dia menambahkan bahwa rambut pendek menjadi ‘unjuk kekuatan wanita’.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Arab SaudiMohammed bin SalmanSalman bin Abdulaziz al-Saud
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Zidane Enggan Latih MU karena…

Berita Berikutnya

Tabrakan Maut Kereta Api vs Bus Travel di Sergai, 5 Tewas

Related Posts

Dunia

Bawa 199 Penumpang, Pesawat Lufthansa “Melayang” 10 Menit di Udara Tanpa Pilot

Senin, 19 Mei 2025
Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025
Dunia

Trump Perintahkan Buka Lagi Alcatraz, Penjara Paling Menyeramkan di Dunia

Senin, 5 Mei 2025
Dunia

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Selasa, 29 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Antonio Conte Antar Napoli JUara, Jadi Bukti Kegagalan Manajemen AC Milan

Sabtu, 24 Mei 2025

Jatuh saat Hindari Lubang, Pemotor Tewas Terlindas Bus Listrik

Jumat, 23 Mei 2025

Polri Ungkap Keterlibatan Ormas soal Kasus Penculikan Pemborong di Langkat

Jumat, 23 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana