Senin, 19 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Tentara AS Tak Akan Dihukum Atas Serangan Drone Tewaskan Warga Afghanistan

Selasa, 14 Desember 2021
kanal Dunia
21
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon menyatakan bahwa tidak ada pasukan atau pejabat AS yang akan menghadapi tindakan disipliner atas serangan pesawat tak berawak (drone) di Kabul pada Agustus lalu, yang menewaskan 10 warga sipil Afghanistan, termasuk tujuh anak-anak.

Juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin telah menerima tinjauan tingkat tinggi dari serangan tersebut yang tidak membuat rekomendasi pertanggungjawaban.

“Dia menyetujui rekomendasi mereka,” kata Kirby. “Menteri tidak … menyerukan langkah-langkah akuntabilitas tambahan,” imbuhnya.

“Tidak ada kasus yang cukup kuat untuk dibuat pertanggungjawaban pribadi,” ujar Kirby.

Serangan drone pada 29 Agustus tersebut terjadi pada hari-hari terakhir evakuasi massal yang dipimpin Amerika Serikat dari Kabul setelah Taliban menguasai negara itu.

Para pejabat AS mengatakan mereka memiliki informasi intelijen tentang kemungkinan serangan ISIS terhadap operasi evakuasi di bandara Kabul, dan meluncurkan rudal dari pesawat tak berawak ke target yang dianggap sebagai mobil sarat dengan amunisi.

Namun, kenyataannya rudal tersebut menghantam sebuah keluarga yang termasuk seorang pria Afghanistan yang bekerja untuk kelompok bantuan AS dan tujuh anak.

Pada awal November, sebuah laporan awal yang dibuat Inspektur Jenderal Angkatan Udara AS, Letnan Jenderal Sami Said, menyebut serangan drone itu tragis tetapi “kesalahan yang jujur.”

Kajian oleh Kepala Komando Pusat Jenderal Kenneth McKenzie Jr. dan Kepala Komando Operasi Khusus Jenderal Richard Clarke memanfaatkan laporan Said tersebut dan rekomendasi rinci tentang prosedur untuk serangan pesawat tak berawak di masa depan. Namun, kajian itu tidak meminta siapa pun untuk dihukum karena kesalahan itu.

“Apa yang kami lihat di sini adalah gangguan dalam proses, dalam pelaksanaan dan peristiwa prosedural, bukan akibat kelalaian, bukan akibat kesalahan, bukan akibat kepemimpinan yang buruk,” kata Kirby.

“Jika Austin percaya… bahwa akuntabilitas diperlukan, dia pasti akan mendukung upaya semacam itu,” tambah Kirby.

Serangan itu menewaskan Zemari Ahmadi, seorang karyawan Nutrition and Education International (NEI) yang berbasis di AS, dan sembilan anggota keluarganya.

Bulan lalu, pendiri dan presiden NEI Steve Kwon menyebut penyelidikan Pentagon atas insiden tersebut “sangat mengecewakan dan tidak memadai.”***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Amerika SerikatDronePentagon
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Turun, Utang Luar Negeri Indonesia Jadi 422,3 Miliar Dolar AS

Berita Berikutnya

Rekor! Premier League Catat 42 Kasus Positif Covid-19

Related Posts

Dunia

Bawa 199 Penumpang, Pesawat Lufthansa “Melayang” 10 Menit di Udara Tanpa Pilot

Senin, 19 Mei 2025
Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025
Dunia

Trump Perintahkan Buka Lagi Alcatraz, Penjara Paling Menyeramkan di Dunia

Senin, 5 Mei 2025
Dunia

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Selasa, 29 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana