Washington(MedanPunya) Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa lawannya di Pilpres AS, Joe Biden ingin menghancurkan “kehebatan Amerika”. Hal ini disampaikan dalam pidatonya saat menerima nominasi Partai Republik untuk maju dalam pilpres November mendatang.
Mantan pengembang real estate itu mengklaim akan muncul bencana yang akan ditimbulkan oleh Biden jika menang pada Pilpres 3 November.
“Pemilihan ini akan memutuskan apakah kita menyelamatkan Impian Amerika,” kata Trump.
“Joe Biden bukanlah penyelamat jiwa Amerika. Dia penghancur pekerjaan Amerika dan jika diberi kesempatan, dia akan menjadi penghancur kehebatan Amerika,” imbuhnya.
Terlepas dari peringatan Trump tentang kekacauan itu, upayanya untuk terpilih kembali terjadi di tengah tingkat kekacauan yang belum pernah terjadi di negara itu selama beberapa dekade, sebuah fakta yang dikuatkan oleh aksi protes Black Lives Matter di luar Gedung Putih hingga penanganan pandemi virus Corona.
Trump berbicara dari Halaman Selatan Gedung Putih, yang telah dia ubah menjadi tempat acara yang mencolok untuk malam terakhir konvensi Partai Republik.
Hal ini seolah menginjak-injak kebiasaan kepresidenan yang sudah berjalan lama untuk memisahkan rumah eksekutif dari kampanye politik. Trump menempatkan sekitar 1.500 kursi putih yang diletakkan di depan panggung yang dihiasi dengan barisan bendera AS dan dua layar video raksasa.
Pesannya tentang anarki di bawah pemerintahan Demokrat diperkuat oleh serangkaian pembicara pemanasan termasuk putrinya, Ivanka Trump.
Ketika Trump akhirnya tampil untuk menyampaikan pidato utama, dia pun langsung menyerang Biden. “Jika kelompok kiri memperoleh kekuasaan, mereka akan menghancurkan pinggiran kota, menyita senjata Anda,” katanya sambil mencap Biden sebagai orang dengan sejarah “pengkhianatan” dan “kesalahan”.
Biden menanggapi hal itu di Twitter. Dia bertanya: “Ketika Donald Trump mengatakan malam ini Anda tidak akan aman di Amerika-nya Joe Biden, lihat sekeliling dan tanyakan pada diri sendiri: Seberapa aman perasaan Anda di Amerika-nya Donald Trump?”***dtc/mpc/bs