Kamis, 13 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Trump Tak Kaitkan Kematian Navalny dengan Putin

Selasa, 20 Februari 2024
kanal Dunia
7
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington DC(MedanPunya) Mantan presiden AS Donald Trump memberikan pengakuan terlambat atas kematian pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny yang konon mendadak.

Namun, Trump memilih tak mengikuti arus kemarahan internasional terhadap musuh politik Navalny, presiden Rusia, Vladimir Putin.

“Kematian Alexei Navalny yang tiba-tiba membuat saya semakin sadar akan apa yang terjadi di negara kita,” tulis Trump di jejaring sosial Truth Social.

Calon kandidat Gedung Putih dari Partai Republik ini menambahkan bahwa para politisi, jaksa, dan hakim dari kelompok kiri radikal punya peran membawa AS menuju kehancuran.

Pernyataan Trump, yang mengubah masalah politik global menjadi hal penting bagi agendanya, muncul setelah Nikki Haley, satu-satunya lawannya yang tersisa dalam pemilihan pendahuluan capres Partai Republik mengkritiknya.

Trump disebut menghindari komentar substansial tentang kematian Navalny.

“Entah dia berpihak pada Putin dan berpikir bahwa tidak masalah jika Putin membunuh salah satu lawan politiknya, atau dia tidak menganggapnya sebagai masalah besar,” kata Haley.

Secara terpisah, beberapa menit sebelum unggahannya di Truth Social tentang Navalny, Haley muncul di Fox News.

“Sungguh menakjubkan bagi saya betapa lemahnya lutut Trump ketika berhadapan dengan Putin,” ujarnya.

“Dia belum mengatakan apa pun tentang kematian Navalny, dimana mungkin Putin membunuhnya,” tambah Haley.

Haley, yang menjabat sebagai duta besar AS untuk PBB selama masa kepresidenan Trump, bergabung dengan para politisi terkemuka Amerika lainnya, termasuk Joe Biden, dalam mengutuk Putin atas kematian Navalny.

Janda Navalny, Yulia Navalnaya, sebelumnya menuduh Putin membunuh suaminya.

Dia juga menuduh pihak berwenang Rusia menyembunyikan mayatnya dan menunggu jejak agen saraf Novichok menghilang dari tubuhnya.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Alexei NavalnyDonald TrumpRusia
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Peringatan Apple: Jangan Simpan iPhone yang Kemasukan Air di Beras!

Berita Berikutnya

Warga Korea Marah, Ramai-ramai Desak Sponsor Boikot Lee Kang-in

Related Posts

Dunia

21.602 Tentara Ukraina Desersi dalam Sebulan, Rekor saat Lawan Rusia

Senin, 10 November 2025
Dunia

Trump Bilang Warga Yahudi yang Pilih Zohran Mamdani ‘Orang Bodoh’

Rabu, 5 November 2025
Dunia

Keras! Kanselir Jerman Suruh Pengungsi Suriah Pulang Kampung

Selasa, 4 November 2025
Dunia

Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok

Senin, 3 November 2025
Dunia

Misi Rahasia CIA di Venezuela Ketahuan, AS Langsung Terbangkan Pengebom

Selasa, 28 Oktober 2025
Dunia

Baru Sehari Dipenjara, Eks Presiden Perancis Diancam Akan Dibunuh Napi Lain

Jumat, 24 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Gemetar Bacakan Pembelaan, Akhirun Akui Sulit ‘Main Bersih’ untuk Dapat Proyek

Rabu, 12 November 2025

Direktur BUMD Sumut Hadiri Acara Gerindra di Hambalang

Rabu, 12 November 2025

Kades-Bendahara di Nisel Ditahan soal Korupsi Dana Desa Rp 965 Juta

Rabu, 12 November 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana