Sabtu, 22 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Untuk Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Sebut Uighur di China Dipersekusi

Selasa, 24 November 2020
kanal Dunia
86
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Vatican City(MedanPunya) Untuk pertama kalinya, Paus Fransiskus menyatakan bahwa Muslim Uighur yang berada di China mengalami persekusi. Sesuatu yang sudah ditekankan kepadanya oleh aktivis HAM.

Dalam buku berjudul Let Us Dream: the Path to a Better Future, Paus menyatakan bahwa dia memikirkan sejumlah kelompok yang mendapat perlakuan tidak adil.

“Saya sering memikirkan warga yang dipersekusi: etnis Rohingya, Uighur yang malang, Yazidi…” kata dia seraya mengomentari umat beragama lain yang mendapat persekusi.

Paus Fransiskus sudah pernah menyebut etnis Rohingya yang mengungsi dari Rakhine di Myanmar, atau pembunuhan Yazidi yang dilakukan ISIS di Irak.

Tetapi, ini pertama kalinya Paus berusia 83 tahun menyebutkan tentang Uighur.

Pemuka agama, aktivis HAM, hingga negara lain menyoroti dugaan genosida dan pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan China terhadap Muslim Uighur.

Diyakini terdapat setidaknya satu juta warga Uighur dan etnis minoritas lainnya yang dipenjara dalam kamp-kamp di Region Xinjiang.

Beijing sudah berulang kali menyanggah tudingan itu, di mana mereka mengecam tuduhan tersebut hanyalah upaya mendiskreditkan mereka.

“Negeri Panda” menekankan bahwa kamp yang ada di Xinjiang adalah pusat pelatihan dan pendidikan vokasi, bertujuan membersihkan warga dari bibit radikalisme.

Banyak pengamat menilai Vatikan enggan mengomentarinya karena mereka dalam proses memperbarui lagi perjanjian kontroversial dengan China.

Perjanjian yang dikomentari Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, di mana dia meminta Vatikan meninggalkannya, diperbarui September lalu.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: ChinaPaus FransiskusUighur
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Si Mulyani: Jumlah Pengangguran Bertambah 2,7 Juta

Berita Berikutnya

Spanduk ‘Siap Kawal Habib Rizieq’ Dicopot, HMI Sumut: Harusnya yang Lain Juga

Related Posts

Dunia

Bersitegang, Jepang Ingatkan Warganya di China Berhati-hati!

Selasa, 18 November 2025
Dunia

21.602 Tentara Ukraina Desersi dalam Sebulan, Rekor saat Lawan Rusia

Senin, 10 November 2025
Dunia

Trump Bilang Warga Yahudi yang Pilih Zohran Mamdani ‘Orang Bodoh’

Rabu, 5 November 2025
Dunia

Keras! Kanselir Jerman Suruh Pengungsi Suriah Pulang Kampung

Selasa, 4 November 2025
Dunia

Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok

Senin, 3 November 2025
Dunia

Misi Rahasia CIA di Venezuela Ketahuan, AS Langsung Terbangkan Pengebom

Selasa, 28 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

45 Kios Pakaian Bekas Terbakar di Pasar Tradisional Sidikalang

Jumat, 21 November 2025

Pemkot Batalkan Tender Rp 5 M untuk Rehab Gedung Satreskrim Polrestabes Medan

Jumat, 21 November 2025

Rumah Dinas Bupati-Wabup Taput Direhab Pakai Rp 2,3 M

Jumat, 21 November 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana