Senin, 8 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Walkot Wanita Pertama di Afghanistan Pasrah Menunggu Dibunuh Taliban

Rabu, 18 Agustus 2021
kanal Dunia
10
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Kabul(MedanPunya) Kebebasan perempuan di Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban terancam. Kekhawatiran akan disingkirkan pun saat ini dirasakan wali kota perempuan pertama di Afghanistan, Zarifa Ghafari (29).

Zarifa Ghafari mengaku saat ini hanya menunggu kedatangan Taliban ke rumahnya untuk membunuhnya. Dia mengatakan, tak ada pertolongan yang datang kepadanya atau keluarganya.

“Saya duduk di sini menunggu mereka untuk datang. Tidak ada seorang pun yang datang membantu saya atau keluarga saya. Saya hanya duduk bersama keluarga saya dan suami saya. Dan mereka akan datang ke orang-orang seperti saya dan membunuh saya,” tuturnya.

Zarifa Ghafari mengungkapkan tidak bisa pergi dari Afghanistan dan meninggalkan keluarganya. Lagipula, dia juga mengaku tidak tahu akan pergi ke mana.

“Saya tidak bisa meninggalkan keluarga saya. Dan lagipula, ke mana saya akan pergi?” ujar Zarifa Ghafari.

Zarifa Ghafari merupakan perempuan yang pertama kali menjadi wali kota di Afghanistan, tepatnya di Maidan Shahr. Dia didaulat menjadi wali kota pada tahun 2018 lalu.

Zarifa Ghafari membubuhkan sejarah lantaran menjadi perempuan pertama dan termuda yang menjadi wali kota di Afghanistan.

Setelah pengangkatannya, Ghafari berkampanye untuk meningkatkan hak-hak perempuan di Afghanistan. Namun, dia menghadapi ancaman pembunuhan dari Taliban dan Isis atas pekerjaannya.

Taliban mendeklarasikan ‘amnesti’ di seluruh Afghanistan dan mendesak perempuan untuk bergabung dengan pemerintahan mereka. Taliban berusaha meyakinkan penduduk yang khawatir kehidupan mereka berubah, pasca kekacauan mematikan dan mencengkeram di bandara utama ketika warga yang putus asa mencoba melarikan diri dari kekuasaan mereka.

Taliban telah berusaha untuk menggambarkan diri mereka sebagai lebih moderat daripada ketika mereka memberlakukan aturan brutal pada akhir 1990-an. Tetapi banyak orang Afghanistan tetap skeptis dengan klaim itu.

Sebab, generasi tua Afghanistan masih mengingat pandangan Islam ultrakonservatif Taliban, yang mencakup pembatasan ketat terhadap perempuan serta rajam dan amputasi di depan umum.

Ibu kota Kabul sendiri saat ini terlihat tenang beberapa hari terakhir usai Taliban berpatroli di jalan-jalan. Banyak penduduk tetap di rumah karena takut. Apalagi setelah terjadinya pengambilalihan pemerintahan, penjara dikosongkan dan gudang senjata dijarah.

Banyak perempuan telah menyatakan ketakutannya bahwa eksperimen Barat selama dua dekade untuk memperluas hak-hak perempuan dan membangun kembali Afghanistan tidak akan bertahan di bawah kekuasaan Taliban.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: AfghanistanperempuanTaliban
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Istana Tegaskan HAM dan Korupsi Masuk Agenda Besar Menuju Indonesia Maju

Berita Berikutnya

Tembus US$ 17,7 Miliar, Ekspor Juli Melesat 29,32%

Related Posts

Dunia

Di Depan Utusan Trump, Putin: Kami Siap Ladeni Eropa Jika Ingin Berperang dengan Rusia

Rabu, 3 Desember 2025
Dunia

Trump Bilang Operasi Antinarkoba Venezuela Lewat Darat Segera Dimulai

Jumat, 28 November 2025
Dunia

Khamenei Belum Aman, Iran Ungkap AS-Israel Terus Memburunya

Senin, 24 November 2025
Dunia

Bersitegang, Jepang Ingatkan Warganya di China Berhati-hati!

Selasa, 18 November 2025
Dunia

21.602 Tentara Ukraina Desersi dalam Sebulan, Rekor saat Lawan Rusia

Senin, 10 November 2025
Dunia

Trump Bilang Warga Yahudi yang Pilih Zohran Mamdani ‘Orang Bodoh’

Rabu, 5 November 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Erosi Sungai Denai Pasca Banjir, Walkot Rico Minta BWS Segera Ditangani

Jumat, 5 Desember 2025

Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi Sudah Bisa Dilewati Pasca Banjir

Jumat, 5 Desember 2025

Nunggak Pajak Rp 33,9 M, 107 Rekening Diblokir DJP!

Jumat, 5 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana