Kyiv(MedanPunya) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 60 warga sipil tewas dalam pemboman sebuah sekolah di wilayah Lugansk, Ukraina timur akhir pekan ini.
“Kemarin di desa Bilogorivka, wilayah Lugansk, sebuah bom Rusia menewaskan 60 orang. Warga sipil,” kata Zelensky.
“Mereka sedang bersembunyi dari gempuran di gedung sekolah biasa itu, yang diserang dalam serangan udara Rusia,” imbuh Zelensky.
Gubernur Lugansk, Sergiy Gaiday mengatakan kepada stasiun televisi berbahasa Rusia, Current Time TV bahwa 60 orang tewas di bawah reruntuhan setelah “bom udara” menghantam sekolah desa itu pada Sabtu (7/5) waktu setempat.
“Ada gempuran yang sangat serius di Bilogorivka. Pertempuran telah berlangsung sejak pagi,” tambahnya.
“Saya benar-benar ingin percaya bahwa orang-orang masih hidup di sana, dan segera setelah gempuran berakhir, kami akan dapat mulai membersihkan puing-puing,” tuturnya.
Sebelumnya, Gaidai mengatakan sebuah bom dijatuhkan di sekolah yang dijadikan tempat perlindungan sekitar 90 orang itu. Sebanyak 30 orang telah diselamatkan, sementara sisanya masih terperangkap di balik reruntuhan.
Kepala Administrasi Militer Hunaks, Serhiy Hayday mengatakan bom dijatuhkan dari sebuah pesawat milik Rusia. Serangan dilakukan sekitar pukul 16.37 sore waktu setempat.
“Serangan terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.37 waktu setempat, menyebabkan kebakaran dan membutuhkan waktu hampir empat jam untuk memadamkan api,” katanya.
Dari foto-foto yang diunggah oleh pemerintah setempat, sekolah tersebut tampak hancur lebur akibat bom.***dtc/mpc/bs