Medan(MedanPunya) Laju pergerakan harga atau inflasi di Sumatera Utaara (Sumut) mencapai 0,91 persen pada Januari 2023. Inflasi Sumut jauh lebih tinggi dari inflasi nasional di angka 0,34 persen.
“Sumut mengalami inflasi 0,91 persen. Angka ini di atas inflasi Nasional 0,34 persen,” ungkap Ketua Tim Statistik Distribusi Dinar Butar-butar, Rabu (1/2).
Dinar menyebut, harga beras yang mahal menjadi salah satu pemicu tingginya inflasi awal tahun di Sumut. Komoditas ini memiliki andil 0,10 persen terhadap totol inflasi, disusul tarif angkutan udara 0,09 persen, harga minyak goreng 0,06 persen, daging ayam ras 0,06 persen dan bawang merah 0,06 persen.
“Komoditas beras penyumbang inflasi di Sumut Januari 2023 dengan andil 0,10 persen,” ujarnya.
Sementara itu, komoditas penyumbang deflasi pada Januari 2023 yaitu sawi hijau 0,08 persen, bensin 0,06 persen, ikan Dencis 0,06 persen, jeruk 0,02 persen, dan sabun cair 0,01 persen.
Pantauan di sejumlah pasar di Medan, rata-rata harga beras dijual di atas HET. Beras medium yang seharusnya dijual paling tinggi Rp 9.950 per kg kini bisa mencapai Rp 12.000 per kg. Sementara beras premium dijual dengan harga Rp 14.000 per kg.***dtc/mpc/bs