Kamis, 30 Maret 2023
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BI: Uang Beredar Meningkat Jadi Rp 6.726,1 Triliun Pada Agustus

Rabu, 30 September 2020
kanal Ekonomi
29
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Bank Indonesia (BI) melaporkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada Agustus 2020.

Direktur Eksekutif Kepada Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, uang beredar yang meningkat disebabkan oleh komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi.

Tercatat, posisi M2 pada Agustus 2020 tercatat Rp 6.726,1 triliun atau meningkat 13,3 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,5 persen (yoy).

“Peningkatan tersebut disebabkan pertumbuhan M1 sebesar 19,3 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juli 2020 sebesar 13,1 persen (yoy), didorong oleh naiknya simpanan giro rupiah,” kata Onny dalam siaran pers, Rabu (30/9).

Selain itu, pertumbuhan uang kuasi meningkat, dari 9,7 persen (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 11,5 persen (yoy) pada Agustus 2020.

“Namun, surat berharga selain saham mengalami kontraksi sebesar 18,7 persen (yoy) pada Agustus 2020, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 4,9 persen (yoy),” ucap Onny.

Onny menjelaskan, berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan M2 pada Agustus 2020 disebabkan oleh kenaikan ekspansi keuangan pemerintah.

Hal itu tercermin dari pertumbuhan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat yang meningkat, dari 40,8 persen (yoy) pada Juli 2020 menjadi 65,1 persen (yoy) pada Agustus 2020.

Selain itu, aktiva luar negeri bersih meningkat sebesar 13,8 persen (yoy) pada Agustus 2020, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juli 2020 sebesar 17,6 persen (yoy).

“Sementara, pertumbuhan kredit pada Agustus 2020 kembali melambat, dari 1,0 persen (yoy) pada Juli 2020 menjadi 0,6 persen (yoy) pada bulan laporan,” pungkasnya.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: BIperekonomianuang
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Armenia Tuding Jet Tempur Mereka Dijatuhkan Turki di Nagorny Karabakh

Berita Berikutnya

Mayat Wanita Terbungkus Seprai Ditemukan di Gubuk Humbahas, Diduga Dibunuh

Related Posts

Ekonomi

THR ASN, TNI-Polri, dan Pensiunan Bakal Cair 4 April 2023

Rabu, 29 Maret 2023
Ekonomi

Badan Pangan Minta Bulog Impor Beras Lagi 500.000 Ton

Senin, 27 Maret 2023
Ekonomi

Meningkat, Uang Beredar Februari 2023 Sentuh Rp 8.300 Triliun

Jumat, 24 Maret 2023
Ekonomi

The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan, Harga Bitcoin dkk Anjlok

Kamis, 23 Maret 2023
Ekonomi

BI Buka Suara soal Viral Uang Kembalian Diganti Permen Kena Denda

Senin, 20 Maret 2023
Ekonomi

Naik Rp 106 T, Utang Pemerintah Tembus Rp 7.861 T

Jumat, 17 Maret 2023

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Putin Disebut Siap Perangi Barat Selamanya

Kamis, 30 Maret 2023

Sekda Labuhanbatu Jadi Tersangka Korupsi Rp 1,3 M

Rabu, 29 Maret 2023

Mutasi Polri: 5 Kapolres di Sumut Diganti

Rabu, 29 Maret 2023
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana