Medan(MedanPunya) Kepala Perum Bulog Sumut, Arif Mandu menjamin stok beras aman menjelang Puasa Ramadan 2024. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menyetok beras.
“Kami minta masyarakat untuk tidak usah panik,” kata Arif pada konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (4/3).
Arif menjelaskan bahwa stok beras saat ini telah mencapai angka 16.000 ton. Selain itu, sebanyak 15.000 ton sedang dalam proses bongkar muat di Belawan, Kota Medan.
“Stok kami saat ini ada 16.000 ton. Ini dalam proses bongkar masuk di Belawan ada 15.000,” katanya.
Langkah selanjutnya, Bulog Sumut akan menambahkan 20.000 ton lagi pada Minggu (17/3). Penambahan stok ini dilakukan untuk menghadapi bulan Puasa Ramadan 2024.
“Nanti tanggal 17, ada 20.000 lagi. Jadi, kita tambah stok dalam menghadapi puasa lebaran,” ucapnya.
Arif menekankan bahwa tingginya harga beras terjadi secara nasional. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
“Ya, memang saat ini harga tinggi ini secara nasional. Memang isu perberasan ini nasional karena pengaruh El Nino kemarin dan yang tersasar adalah sentra produksi, khususnya di Jawa, Sulawesi Selatan, lalu lari ke NTT, NTB, ini sentra,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, Sumut dan Aceh saat ini sudah mulai panen. Arif berharap panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk puasa dan lebaran.
“Tapi sekarang ini, di Sumut juga mulai panen, di Aceh panen. Mudah-mudahan, dengan adanya panen ini juga beras semakin melimpah sehingga kita menghadapi puasa lebaran ini, harga beras bisa stabil,” ucapnya.
Bulog Sumut bekerja sama dengan Satgas Pangan untuk mengawal penyaluran beras. Pengawalan dilakukan guna menjamin kestabilan harga beras.
“Saya kira penyaluran (beras) komersial, SPHP, nanti bersama Satgas Pangan akan dikawal sehingga harga beras di Sumatera Utara tetap cukup dan stabil,” tutup Arif.***dtc/mpc/bs