Data KTP hingga Paspor Dijual di Darkweb, Harganya Beda-beda

Jakarta(MedanPunya) Peraturan terkait perlindungan data pribadi masih sangat dibutuhkan. Hal ini karena masih banyak data-data pribadi yang dijual ke darkweb dengan harga yang bervariasi.

ID Card

Laporan Kaspersky menyebutkan jika data yang dijual mulai dari data kartu identitas dengan harga US$ 0,5 hingga US$ 10. Penjualan ini ramai dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa.

Untuk informasi seperti nama lengkap dan nomor asuransi biasanya dibanderol US$ 0,5 per identitas. Namun jika paket lengkap seperti nomor ID, nama lengkap, tanggal lahir, email dan nomor ponsel bisa mencapai US$ 10 per identitas.

Paspor

Data paspor juga jadi salah satu data yang paling laku di dunia maya. Hasil pindai paspor ini tersebar di darkweb. Hati-hati jika anda mengunggah salinan paspor ke suatu layanan di internet atau mengizinkan orang lain untuk menyalin data paspor anda.

Harga yang dipatok mulai dari US$ 6 hingga US$ 15. Tergantung dari kualitas salinan dan negara asal.

SIM

SIM juga jadi data yang paling diminati. Harganya bervariasi mulai dari US$ 5 hingga US$ 25 per identitas. Biasanya data akan digunakan untuk penyewaan mobil hingga penipuan asuransi.

Swafoto dengan dokumen

Apakah anda pernah berfoto selfie dengan paspor atau KTP anda? Jika iya anda harus berhati-hati, karena hal ini sangat berbahaya. Banyak penjahat di dunia maya yang mengincar foto ini dan menggunakan data dengan tidak bertanggung jawab.

Selain itu penjahat juga bisa menggunakan data ini untuk mencari pinjaman online, memanipulasi perusahaan asuransi hingga penyewaan mobil. Harga yang dibanderol mulai dari US$ 40 – US$ 60 per orang.

Rekam Medis

Data rekam medis dari rumah sakit juga menjadi salah satu incaran penjahat di dunia maya. Biasanya data ini digunakan agar para penjahat bisa mendapatkan layanan asuransi kesehatan hingga pembelian obat yang diatur undang-undang. Harga yang dibandeol mulai dari US$ 1 hingga US$ 30 tergantung dari kelengkapan informasi.

Data Kartu Kredit

Penjahat di dunia maya juga membidik kartu kredit untuk mengumpulkan data. Misalnya informasi lengkap seperti nama, nomor kartu dan kode CVV ini juga dijual dengan harga US$ 6 – US$ 60 per unit.

PayPal

Jenis data keuangan lainnya adalah PayPal. Akun ini memang memungkinkan pengguna untuk menerima uang dari dunia maya. Para penjahat bersedia membeli data-data dari akun ini sebesar US$ 50 – US$ 500 dan biasanya mereka manfaatkan untuk pencucian uang.

Layanan Berlangganan

Saat ini dunia hiburan yang berbasis langganan seperti Netflix, Twitch atau PornHub sudah banyak digunakan masyarakat. Biasanay darkweb ini membeli data dan akan dijual lagi ke pelanggan dengan harga yang bervariasi mulai dari 50 sen hingga US$ 8.

Mengakses Email dan Media Sosial

Dengan banyaknya data pribadi yang dijual, operator darkweb ini juga menawarkan harga untuk peretasan akun dengan biaya mulai dari US$ 400 per akun.

Untuk menghindari hal ini Kaspersky menebut jika masyarakat juga harus melindungi data diri dengan ketat. MIsalnya berhati-hati dalam menyerahkan data diri ke orang lain.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version