Selasa, 1 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Stok Beras 1,6 Juta Ton, Diklaim Tertinggi Selama 4 Tahun

Jumat, 3 Mei 2024
kanal Ekonomi
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,63 juta ton. Ia mengklaim angka stok tersebut menjadi yang tertinggi sejak 4 tahun yang lalu.

“Saat ini stok bulog salah satu yang tertinggi dalam 4 tahun, mencapai 1,63 juta ton dan ini sangat mencukupi untuk mendukung program bantuan pangan dan program SPHP. Terakhir Bulog punya stok mencapai 1,6 juta ton itu di Januari 2020 sudah lebih dari 4 tahun lalu,” jelasnya di Kantor Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).

Stok yang dimiliki Bulog saat ini merupakan gabungan dari impor dan dalam negeri. Pengadaan dalam negeri sampai saat ini mencapai 560 ribu ton setara gabah atau 273 ribu ton setara beras.

“Alhamdulillah baik dari management pengadaan luar negeri maupun usaha yang sangat intesif dari teman-teman di daerah. Dengan berbagai macam program termasuk program jemput gabah beras kita sekarang punya stok lebih dari 1,6 juta ton,” tuturnya.

Beras impor pun juga tetap masuk ke dalam negeri meskipun saat ini tengah berlangsung panen raya. Bayu mengatakan beras impor yang masuk ke Indonesia difokuskan kepada daerah yang bukan sentra produksi.

“Kita mengelola masuknya beras impor, kita sedang memperhatikan daerah-daerah yang non sentra produksi, pelabuhan-pelabuhan yang jauh dari sentra produksi, itu kita fokuskan,” ujarnya.

Sementara pada daerah yang sentra produksi, bisa dihentikan sewaktu-waktu melihat bagaimana kondisi harga di wilayah tersebut. Jadi melihat apakah beras impor yang masuk mempengaruhi harga wilayah tersebut atau tidak.

“Sedangkan untuk beberapa daerah yang memang betul betul sentra produksi dan kita liat apakah gejalanya harga terpengaruh akibat impor, maka kita bisa hentikan sewaktu-waktu,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: berasbulog
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Intelijen Korsel Beberkan Rencana Korut Serang Kedutaannya

Berita Berikutnya

Calon Ratu Belanda Buka Suara soal Ancaman Penculikan, Diam-diam Pindah Negara

Related Posts

Ekonomi

Uang Beredar RI Per Mei 2025 Tembus Rp 9.406 Triliun

Senin, 23 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Gubsu Bobby Tetap Lanjutkan Proyek Jalan yang Bikin Kadis PUPR Sumut Di-OTT KPK

Senin, 30 Juni 2025

Pasutri di Nias Barat Berlumuran Darah Usai Cekcok, Istri Tewas-Suami Kritis

Senin, 30 Juni 2025

Pertama Kalinya, Messi Gagal Juara Piala Dunia Antar Klub

Senin, 30 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana