Selasa, 5 Juli 2022
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Harga Emas Dunia Naik Dipicu Pelemahan Dolar AS

Jumat, 3 Juni 2022
kanal Ekonomi
42
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Kamis waktu Amerika Serikat (Jumat pagi) didukung melemahnya dolar AS dan data yang menunjukkan kenaikan penggajian sektor swasta AS sepanjang Mei, di bawah ekspetasi.

Harga emas di pasar spot naik 1,31 persen menjadi di level 1.869,69 dolar AS per troy ounce. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik tipis 1,35 persen ke level 1.873,6 dolar AS per troy ounce.

Indeks dolar AS terpantau turun 0,7 persen, tergelincir dari posisi tertinggi selama satu pekan yang disentuh pada sesi perdagangan Rabu.

Di sisi lain, Data Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP melaporkan penggajian swasta naik 128.000 pekerjaan pada bulan lalu, namun lebih rendah dari peningkatan 300.000 pekerjaan.

“(Data pekerjaan) benar-benar meningkatkan kekhawatiran resesi yang telah muncul di pasar dan mendukung emas,” kata Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas TD Securities.

“Sebagian investor dan pedagang mulai mempertanyakan apakah Federal Reserve (Bank Sentral AS) akan benar-benar bersedia menjadi hawkish seperti yang telah diantisipasi,” lanjutnya.

Sementara itu, investor juga sedang menantikan data penggajian sektor non-pertanian AS dan data inflasi Mei 2022 untuk menjadi petunjuk ekonomi dan prospek jalur pengetatan kebijakan Federal Reserve.

Wakil Ketua Fed Lael Brainard pada hari Kamis mengatakan, mendukung untuk setidaknya kenaikan suku bunga 50 basis poin lagi, dengan kenaikan lebih cepat jika inflasi gagal menjadi moderat.

Emas sebagai safe haven memang dianggap aset lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi, namun emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, sebab meningkatkan kerugian memegang emas batangan yang memang tidak memberikan imbal hasil.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Dolar ASHarga emassuku bunga
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Meninggal Dunia

Berita Berikutnya

Italia Kalah di Finalissima, Efek Psikologis Gagal Tembus Piala Dunia

Related Posts

Ekonomi

Petani RI Ramai-ramai Jual Sawit ke Malaysia

Senin, 4 Juli 2022
Ekonomi

APBN Surplus Rp 73 T hingga Juni, Pendapatan Negara Melesat 48,5%

Jumat, 1 Juli 2022
Ekonomi

Ekonomi di Sumut Diprediksi Tumbuh 4,3% hingga Akhir Tahun

Selasa, 28 Juni 2022
Ekonomi

Neraca Dagang Mei Surplus US$ 2,9 M

Rabu, 15 Juni 2022
Ekonomi

16 Hari Jelang Tutup Buku, RI Kantongi Rp 16 T dari Tax Amnesty Jilid II

Selasa, 14 Juni 2022
Ekonomi

Tarif Listrik Per 1 Juli Resmi Naik

Senin, 13 Juni 2022

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Usai Minta Dijual dan “Bolos” Latihan, Ronaldo Buka Pintu Gabung Chelsea

Selasa, 5 Juli 2022

DPRD Sumut: Inalum tak Bayar Pajak Air Permukaan Sepanjang 2021

Senin, 4 Juli 2022

Viral Bakso Payudara di Asahan, Bikin Pembeli Penasaran

Senin, 4 Juli 2022
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana