Harga Minyak Dunia Naik Berkat Bank Sentral China Pangkas Suku Bunga Pinjaman

New York(MedanPunya) Harga minyak mentah dunia berhasil bangkit atau rebound sekitar 3 persen pada akhir perdagangan Selasa (13/6) waktu setempat atau Rabu pagi WIB, setelah pada perdagangan kemarin sempat anjlok hingga 4 persen.

Penguatan harga minyak dunia didorong harapan meningkatnya permintaan setelah bank sentral China menurunkan suku bunga pinjaman jangka pendek untuk pertama kalinya dalam 10 bulan.

Harga minyak mentah Brent naik 3 persen atau 2,22 dollar AS menjadi sebesar 74,06 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 3,1 persen atau 2,75 dollar AS menjadi sebesar 69,19 dollar AS per barrel.

Pemotongan suku bunga kredit bank sentral China dilakukan sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Kondisi perekonomian di Negeri Tirai Bambu itu memang mempengaruhi pergerakan harga minyak, sebab menjadi importir minyak mentah terbesar di dunia.

“Pasar menunjukkan rebound dari kesuraman pada (perdagangan) hari Senin,” ujar Phil Flynn, Analis di Grup Price Futures.

Pada perdagangan Senin, harga minyak dunia sempat merosot karena investor gelisah menunggu kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) yang akan ditetapkan pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) akhir pekan ini.

Para pelaku pasar pun berharap The Fed menahan suku bunga acuannya di bulan ini, terutama setelah data menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) AS hampir tidak naik pada bulan Mei.

Tren kenaikan suku bunga The Fed telah memperkuat dollar AS, membuat komoditas yang ditransaksikan dalam dollar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Hal tersebut menekan permintaan minyak dan membebani harga. Maka dengan harapan adanya jeda kenaikan suku bunga, bisa mendorong tren peningkatan harga komoditas, termasuk minyak.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa diperkirakan bakal menaikkan suku bunga acuannya pada hari Kamis mendatang.***kps/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version