Rabu, 22 Maret 2023
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi 67,80 Dolar AS Per Barel

Jumat, 3 September 2021
kanal Ekonomi
20
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) pada Agustus 2021 sebesar 67,80 dollar AS per barrel. Nilai itu turun 4,37 dollar AS per barrel dibandingkan Juli 2021 yang sebesar 72,17 dollar AS per barrel.

Penurunan juga terjadi pada harga minyak mentah utama Indonesia jenis Sumatran Light Crude (SLC) di Agustus 2021 sebesar 4,66 dollar AS per barrel menjadi 67,99 dollar AS per barrel dari 72,65 dollar AS per barrel di Juli 2021.

Mengutip keterangan resmi Ditjen Migas Kementerian ESDM, Jumat (3/9), penurunan harga minyak mentah Indonesia ini tak lepas dari pengaruh peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional.

Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, antara lain terkait naiknya permintaan minyak. OPEC melaporkan proyeksi tingkat produksi tahun ini naik 24.000 barrel per hari menjadi 64 juta barrel per hari pada publikasi Agustus 2021.

Selain itu, berdasarkan publikasi Energy Information Administration (EIA), terdapat peningkatan permintaan minyak dunia pada Juli 2021 sebesar 1,7 juta barrel per hari menjadi sebanyak 96,7 juta barrel per hari. Peningkatan ini diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.

Tak hanya itu, harga minyak mentah turut dipengaruhi pula terkait pasokan/produksi dan stok minyak. OPEC melaporkan proyeksi inventory minyak dunia di keuartal-III 2021 lebih tinggi 160.000 barrel per hari dibandingkan dengan publikasi bulan lalu. Lalu untuk keseluruhan tahun 2021 direvisi naik sebesar 240.000 barrel per hari.

Sementara dari sisi permintaan minyak pada kuartal-III 2021 tetap di 98,23 juta barrel per hari dibandingkan publikasi bulan lalu, dan untuk proyeksi keseluruhan tahun 2021 tidak ada perubahan dibandingkan publikasi bulan sebelumnya yaitu sebesar 96,6 juta barrel per hari.

“Peningkatan penyebaran virus corona varian delta di wilayah Asia, Australia dan Amerika mengakibatkan kekhawatiran pasar terhadap proyeksi permintaan minyak,” tulis Tim Harga Minyak Indonesia.

Faktor lainnya adalah penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat sebesar -0,3 persen dibanding perkiraan bulan sebelumnya menjadi 6,1 persen. Lalu pertumbuhan ekonomi India juga lebih rendah -0,2 persen dibanding publikasi OPEC bulan sebelumnya, menjadi 9,3 persen.

Berdasarkan laporan EIA juga turut terjadi tren peningkatan stok distillate di Amerika Serikat sebesar 600.000 barrel dibandingkan periode yang sama pada bulan sebelumnya, menjadi 138,5 juta barrel.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor itu, juga dipengaruhi penurunan impor minyak mentah di beberapa negara utama Asia.

Seperti pada India impor minyaknya turun 200.000 barrel per hari atau 5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, akibat perbaikan berkala kilang dan dampak penyebaran Covid-19.

Lalu Jepang impor minyaknya turun 480.000 barrel per hari dibandingkan bulan sebelumnya, akibat adanya pembatasan mobilitas penduduk untuk mengantisipasi penyebaran virus corona varian delta.

Berikut perkembangan minyak mentah utama di pasar internasional pada Agustus 2021:

– Dated Brent turun 4,22 dollar AS per barrel dari 75,03 dollar AS per barrel menjadi 70,81 dollar AS per barrel

– WTI (Nymex) turun 4,72 dollar AS per barrel dari 72,43 dollar AS per barrel menjadi 67,71 dollar AS per barrel.

– Basket OPEC turun 3,25 dollar AS per barrel dari 73,53 dollar AS per barrel menjadi 70,28 dollar AS per barrel.

– Brent (ICE) turun 3,78 dollar AS per barrel dari 74,29 dollar AS per barrel menjadi 70,51 dollar AS per barrel.

***kps/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Harga minyakICPMinyak mentah
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Kejaksaan Hentikan 302 Perkara Berdasarkan Keadilan Restoratif

Berita Berikutnya

Griezmann: Aku Sudah Berikan Segalanya untuk Barcelona

Related Posts

Ekonomi

BI Buka Suara soal Viral Uang Kembalian Diganti Permen Kena Denda

Senin, 20 Maret 2023
Ekonomi

Naik Rp 106 T, Utang Pemerintah Tembus Rp 7.861 T

Jumat, 17 Maret 2023
Ekonomi

Neraca Dagang RI Surplus dengan As, tapi Tekor Sama Australia-Brasil

Rabu, 15 Maret 2023
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.194 T

Selasa, 14 Maret 2023
Ekonomi

BRI Sebar Deviden Jumbo Rp 43,5 T

Senin, 13 Maret 2023
Ekonomi

Produk UMKM Binaan Pemkot Medan Diekspor ke 5 Negara

Kamis, 9 Maret 2023

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Bocah 12 Tahun Tewas Hanyut di Sungai Bedagai

Selasa, 21 Maret 2023

Sidang Paripurna DPRD Putuskan Pemberhentian Wali Kota Siantar

Selasa, 21 Maret 2023

MUI Sumut Haramkan Penggunaan Petasan Selama Ramadan

Selasa, 21 Maret 2023
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana