Jumat, 4 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Imbas Lockdown, Ekspor Sawit Anjlok 11%

Rabu, 12 Agustus 2020
kanal Ekonomi
16
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Ekspor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) anjlok 11% pada semester I-2020. Hal itu disebabkan berbagai negara tujuan ekspor lockdown imbas pandemi COVID-19.

“Jadi ekspor kita year-on-year Juni itu turun 11% dibandingkan tahun lalu. Melihat bulanannya juga nggak pernah lebih tinggi dari tahun lalu gitu ya,” kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono dalam webinar membahas kinerja industri sawit, Rabu (12/8).

Dia menjelaskan bahwa 70% sawit yang diproduksi di dalam negeri diekspor, sementara hampir semua negara tujuan ekspor mengalami kontraksi dari sisi permintaan karena lockdown sejak awal tahun.

“Jadi market-market utama kita seperti Eropa, India, China, China juga yang pertama mengalami lockdown. Jadi demand secara global mengalami pelemahan yang sangat signifikan sehingga ini juga berdampak pada ekspor kita yang mengalami penurunan 11%,” ujarnya.

Menurutnya situasi yang diakibatkan merebaknya virus Corona ini cukup sulit secara global. Terlebih tidak diketahui sampai kapan pandemi COVID-19 ini berlangsung.

“Nah tapi kalau kita lihat sebenarnya yg menarik ternyata ekspor kita turun 11% tapi ekspor oleochemical itu ternyata naik, naiknya signifikan 24,4%. Jadi mungkin ini kaitannya dengan urusan pandemi ini di mana orang butuh desinfektan, hand sanitizer, butuh segala macam urusan pembersih itu, jadi mungkin kaitannya dengan oleochemical itu,” jelasnya.

Meskipun ekspor turun 11%, dia menjelaskan dari sisi nilai mengalami pertumbuhan.

“Ekspor kita turun 11%. Tapi secara value, secara nilai sebenarnya naik ya, naik 6,4% sehingga sampai dengan Juni ketemu angka US$ 10 miliar,” tambah Joko.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: anjlokeksporkelapa sawitlockdown
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Masih Siaga, Gunung Sinabung Keluarkan Abu Vulkanik Skala Kecil

Berita Berikutnya

Neymar dan Mbappe Tak Akan Dibiarkan Pergi dari PSG

Related Posts

Ekonomi

Uang Beredar RI Per Mei 2025 Tembus Rp 9.406 Triliun

Senin, 23 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana