Selasa, 16 September 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

IMF Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 5,4 Persen Tahun 2022

Kamis, 24 Maret 2022
kanal Ekonomi
17
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.

Melalui laporan terbarunya, IMF memangkas proyeksi menjadi 5,4 persen, dari 5,6 persen sebelumnya. Sementara untuk tahun 2023, IMF tetap menahan proyeksi di 6 persen.

Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomu Indonesia ini sedikit banyak sebagai pengaruh dari pandemi Covid-19, yang telah menyebabkan hilangnya nyawa secara tragis dan memicu bencana besar keterpurukan ekonomi di Indonesia.

Meski pemerintah telah berani mengambil paket kebijakan yang komprehensif dan terkoordinasi dengan baik, ada jaringan parut dan scaring effect pada perekonomian.

“Pandemi telah menyebabkan jaringan parut dan memperkuat kebutuhan untuk mengatasi tantangan yang sudah berlangsung lama, termasuk pemasukan pendapatan yang rendah dan pasar keuangan yang dangkal,” tulis IMF dalam laporannya.

Sementara itu, pertumbuhan 6 persen pada tahun 2023 akan banyak didukung oleh tingginya harga komoditas global yang menguntungkan Indonesia, pelonggaran pembatasan aktivitas, dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan.

Lalu, peningkatan mobilitas, dan lebih percaya dirinya Indonesia mempercepat akselerasi vaksinasi ke daerah-daerah terluar, tertinggal, hingga terpencil.

“Inflasi juga tetap lebih rendah daripada negara berkembang lainnya. Perekonomian yang maju pun memungkinkan Bank Indonesia (BI) untuk mendukung pemulihan melalui kebijakan yang akomodatif, diperkirakan akan meningkat secara bertahap dalam kisaran sasaran inflasi pada tahun 2022,” tulis IMF.

IMF merekomendasikan kebijakan utama yang harus ditempuh Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat. Pertama, pagu defisit anggaran menjadi 3 persen seperti sebelum pandemi. Menurut lembaga internasional ini, adanya reformasi pajak dapat membantu menurunkan defisit yang tidak terlalu curam.

“(Dengan RUU) kecepatan dari penyesuaian (defisit) dapat dipertimbangkan kembali jika risiko penurunan yang parah terwujud,” sebut IMF.

Adapun Bank Indonesia direkomendasikan tetap melanjutkan sikap kebijakan moneter yang akomodatif sampai pemulihan semakin mengakar kuat, selama inflasi dan ekspektasi inflasi tetap baik.

“Pembelian (SBN di) pasar perdana (oleh) BI harus berakhir sebagai telah disepakati pada akhir tahun 2022 dan terbatas pada periode disfungsi pasar yang parah,” ucapnya.

Lalu, IMF merekomendasikan pemerintah untuk memajukan reformasi struktural yang luas, didukung oleh langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan fiskal. Hal ini akan membantu mengatasi bekas luka dari pandemi dan mendukung pertumbuhan jangka menengah.

“Pengenalan pajak karbon adalah langkah awal yang disambut baik untuk memitigasi perubahan iklim dan harus diperkuat dengan reformasi lebih lanjut, termasuk subsidi energi dan harganya,” jelas IMF.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Dana Moneter Internasionalekonomi IndonesiaIMF
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Dua Polisi di Binjai Terekam Diduga Jebak Warga, Pengedar Dilepas

Berita Berikutnya

KTT G20, Media Asing Beritakan Indonesia Tidak Depak Rusia dan Putin dari Pertemuan

Related Posts

Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp 100 Ribu

Selasa, 9 September 2025
Ekonomi

Dipakai Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 150,7 Miliar

Senin, 8 September 2025
Ekonomi

Ekonomi RI Diramal Tumbuh Tak Sampai 5% di Kuartal II

Senin, 4 Agustus 2025
Ekonomi

Investasi Asing di RI Tembus Rp 202,2 T, Singapura Nomor 1

Selasa, 29 Juli 2025
Ekonomi

BPS Sebut Warga Miskin jika Belanja Bulanannya Kurang Rp 609.160, Beda dengan Bank Dunia

Senin, 28 Juli 2025
Ekonomi

Tarif Turun Jadi 19%, Trump Sebut RI Harus Impor Puluhan Miliar Dolar dari AS

Rabu, 23 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Anggota DPRD Sumut Dicopot dari Sekretaris Komisi Usai Viral Dugem dengan Istri

Selasa, 16 September 2025

Pria Begal Teman SD Modus Minta Antar di Deli Serdang, Korban Ditusuk

Selasa, 16 September 2025

Rapat Paripurna Anggota DPRD Sumut Hanya Dihadiri 30-an Orang

Selasa, 16 September 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana