Deliserdang (medanpunya.com) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (UNIMED) mengadakan pelatihan Chemo-Bio Enterpreneurship melalui Pembelajaran IPA bagi Pengembangan Economic Community.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mandiri ini dilaksanakan untuk guru-guru IPA dan peserta didik yang terlibat dalam kelompok kerja tim sekolah adiwiyata ini bertempat di SMP Negeri 3 TanjungMorawa, Deli Serdang, sebagai upaya untuk membentuk kemampuan kewirausahaan di sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 3 Tanjung Morawa, EfianLubis, S,Pd.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan didukung oleh sekolah.
Kegiatan ini menghadirkan dua orang narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu Dr. Rachmat Mulyana, M.Si dan Dr. Mufti Sudibyo, M.Si, dari Pusat Sains dan Teknologi (SAINTEK), UNIMED (Rabu, 16/9/2020).
Dikatakan ketua kegiatan PKM, Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd, M.Si, bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP termasuk didalamnya kimia dan biologi mempelajari tentang materi, perubahannya, serta energi yang menyertainya.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dapat membantu peserta didik dalam menemukan dan memahami konsep-konsep kimia dan biologi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, maka diperlukan suatu pendekatan yang mampu menjadikan materi kimia dan biologi sebagai mata pelajaran yang amat menarik dan penting untuk dipelajari dan dipahami.
Oleh karen itu, pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan Chemo-Bio Entrepreneurship (CBEP), yaitu memasukkan nilai kewirausahaan dalam pembelajaran. “Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk membantu sekolah mitra dalam memotivasi guru dan peserta didik agar mempunyai semangat berwirausaha.
Selain itu, pembelajaran kimia dan biologi akan lebih menyenangkan dan memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengoptimalkan potensinya agar menghasilkan produk.
Dengan demikian, economic community sekolah dapat dikembangkan, sebagai salahsatu sumber masukan dana bagi sekolah”, jelasnya.
Dalam sambutannya, Elfian Lubis, S.Pd., M.Si, mengatakan bahwa kewira usahaan memang belum menjadi hal yang difokuskan di SMP Negeri 3 Tanjung Morawa.
Sekolah ini memiliki beberapa kegiatan yang dapat dijadikan usaha seperti pengomposan, bank sampah, tanaman obat, pembibitan, green house, biopori, dan hutan sekolah.
Namun, kegiatan itu belum dapat dimanfaatkan sebagai pegembangan economic community sekolah. Setelah melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan dosen-dosen UNIMED, maka dibentuklah kerjasama PKM di bawah LPPM UNIMED ini, Rabu (2/9/2020).
Berdasarkan hasil FGD, maka pada Rabu, 16/9/2020 lalu terselenggara kegiatan PKM ini berupa pelatihan pengelolaan dan pengolahan sampah. Kegiatan ini juga memanfaatkan tanaman obat yang ada di sekolah menjadi handsanitizer alami, sebagai kebutuhan menyediakan sarana kesehatan di masa pandemic Covid-19 ini.
Kegiatan diawali dengan pemberian penyuluhan terkait bagaimana cara mengelola dan mengolah sampah, yang disampaikan oleh Ketua Pusat Pengolahan Sampah Terpadu (P2ST) sekaligus Koordinator Pusat SAINTEK, UNIMED, Dr.RachmatMulyana, M,Si.
Lalu, bagaimana memanfaatkan sampah menjadi wirausaha bagi sekolah, disampaikan oleh Dr. Mufti Sudibyo, M.Si selaku Ketua Divisi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, SAINTEK, UNIMED.
“Setelah penyuluhan, guru-guru langsung dilatih melakukan kegiatan pengolahan sampah organik berbasis one gest & one clean untuk menghasilkan kompos. Sementara, sampah tutup botol plastik diolah menjadi mangkuk cuci tangan yang bernilai ekonomis.
Selain itu juga, tanaman obat seperti daun sirih, jeruk nipis, dan serai diolah menjadi handsanitizer alami”, jelas Dr.Sri Adelila Sari, S.Pd., M.Si yang sekaligus merupakan Ketua Divisi Sains dan Teknologi, Pusat SAINTEK UNIMED.
Beliau berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, pihaknya akan terus mendampingi guru-guru dan peserta didik tim sekolah SMP Negeri 3 yang merupakan Sekolah Adiwiyata Mandiri ini, baik dalam mengaplikasikan hasil pelatihan, maupun bila nantinya dibutuhkan untuk memberikan tambahan pengetahuan lain yang kiranya diperlukan.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Faidul Rasyid Hutabarat, S.Pd., M.Si menyambut bai kegiatan semacam ini. “Kami sangat terbantu dengan hadirnya Tim PKM UNIMED, sehingga kami lebih terbuka mengintegrasikan kurikulum pembelajaran IPA dalam kewirausahaan,” ujarnya.(rel)