Medan(MedanPunya) Harga daging sapi di Sumatera Utara (Sumut) mulai naik dalam beberapa hari terakhir. Permintaan yang tinggi menjadi pemicu utama pedagang menaikkan harga daging sapi.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut mencatat, harga daging sapi di Sumut bahkan ada yang menyentuh angka Rp 170.000 per kg. Harga yang tinggi itu berlaku di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Sementara di Labuhanbatu Utara, daging sapi dijual dengan harga Rp 150.000 per kg, Dairi Rp 145.000 per kg, sedangkan di Medan dijual pada kisaran harga Rp 135.000 hingga Rp 150.000 per kg.
“Harga daging sapi naik karena jelang Idul Fitri permintaan mengalami kenaikan,” kata Kasi Pengendalian Barang Pokok Harga dan Promosi Disperindag Sumut Iskandar Zulkarnaen, Rabu (19/4).
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, kenaikan harga daging sapi dan bahan pokok lainnya dinilai masih pada level wajar. Dia memprediksi, harga bahan pokok masih akan naik hingga dua pekan ke depan.
“Dua minggu ke depan harga terkendali, perhitungan saya naik itu paling 2,5 sampai 3 persen. Kenapa itu? Karena permintaan meningkat, tapi semua dalam kendali,” ungkap Edy.
Dia memastikan, stok bahan kebutuhan pokok di Sumut masih cukup untuk tiga bulan ke depan. Untuk itu, Edy meminta masyarakat tidak membeli barang secara berlebihan atau panic buying.
Berdasarkan data dari Disperindag Sumut, beberapa harga bapok mulai naik, diantaranya daging yang kini berada di harga Rp 135 ribu di Pasar Simpang Limun dan Pasar Petisah. Sebelumnya, harga daging seharga Rp 130 ribu, anak kenaikan mulai Rp 5000 jelang lebaran untuk wilayah Sumut.
Sementara itu, Disperindag Sumut mencatat harga daging sapi tertinggi berada di Kabupaten Mandailing Natal seharga Rp 170 ribu per kg, Kabupaten Labuhanbatu Utara Rp 150 ribu per kg, dan Kabupaten Dairi seharga Rp 145 ribu per kg.
Sementara itu, harga cabai merah perlahan mulai naik setelah sebelum sempat anjlok Rp 20 ribu- Rp 22 ribu per kg.
Adapun harga cabai merah jelang Lebaran ini terpantau seharga Rp 28 ribu – Rp 30 ribu per kg di pasar Kota Medan seperti Pasar Simpang Limun, Pasar Palapa, Pasar Sukaramai, dan Pasar Sei Sikambing.
“Harga cabai merah maupun daging sapi naik karena jelang Idul Fitri permintaan mengalami kenaikan,” kata Kasi Pengendalian Barang Pokok Harga dan Promosi Disperindag Sumut Iskandar Zulkarnaen.
Melihat kondisi ini, Edy memastikan bahwa kebutuhan bapok di Sumut terpantau aman dalam tiga bulan kedepan. Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak panic buying.
“Bapok kita mampu 3 bulan kedepan,saya jamin itu siap 3 bulan kedepan, untuk itu jangan ada penimbunan termasuk bahan bakar, kami siapkan, jaga, kawal. Tak ada yang intervensi tentang ini. Rakyat silahkan gunakan secara logis, jangan berlebihan,” kata Edy.***dtc/mpc/bs