Minggu, 18 April 2021
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

OJK Sebut Bank-bank di Tanah Air Kelebihan Likuiditas

Kamis, 27 Agustus 2020
kanal Ekonomi
3
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, bank-bank di Tanah Air sudah kelebihan likuiditas dan mampu mendukung kredit nominal besar.

Dia mengaku tak khawatir bank kekurangan likuiditas dalam mendorong pertumbuhan kredit. Bahkan permodalan yang disalurkan bank memiliki ruang cukup besar untuk membantu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen.

“Level permodalan ini masih punya ruang yang besar bahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada saat (pemerintah) membuat RAPBN. Pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen pun bank tidak ada kendala,” kata Wimboh dalam konferensi virtual kinerja industri jasa keuangan, Kamis (27/8).

Wimboh menuturkan, mencapai pertumbuhan ekonomi bukan hanya ditopang dari penyaluran kredit saja. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi Indonesia menjadi kunci nomor satu.

Pemerintah pun perlu mempercepat belanja, utamanya belanja dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Pemerintah mempercepat spending jadi sangat penting. Ini harus dilakukan bersama-sama dan terukur. Penyaluran kredit bank juga diprioritaskan untuk UMKM, untuk kredit yang kecil dan mikro, itu akan mempercepat (pemulihan),” kata dia.

Sebagai informasi, berdasarkan data OJK per Agustus 2020, likuiditas dan permodalan perbankan berada pada level yang memadai. Rasio AL/NCD terpantau pada level 128,01 persen dan AL/DPK menjadi 27,15 persen.

Rasio ini jauh di atas ambang batas masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

Terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan didukung oleh permodalan lembaga jasa keuangan yang stabil pada level yang tinggi. CAR perbankan tercatat naik 23,10 persen pada Juli dibanding Juni sebesar 22,59 persen.***kps/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: bankOJKUMKMWimboh Santoso
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Kronologi Ledakan Bengkel Las di Binjai yang Tewaskan 4 Orang

Berita Berikutnya

Minta Tolong Sambil Bawa Anak, Modus Kejahatan Baru di Indrapura

Related Posts

Ekonomi

Hat-trick! Neraca Dagang Maret Surplus US$ 1,57 Miliar

Kamis, 15 April 2021
Ekonomi

Ekonom Minta Pertamina Turunkan Harga BBM, Telkom Kuota Internet

Kamis, 15 April 2021
Ekonomi

BI Siapkan Rp 152 T Uang Tunai Buat Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran

Rabu, 14 April 2021
Ekonomi

BI: Penjualan Eceran Februari 2021 Membaik

Senin, 12 April 2021
Ekonomi

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 63,50 dolar per Barel

Kamis, 8 April 2021
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 137,1 M

Rabu, 7 April 2021

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Balas Dendam, Rusia Larang Masuk Pejabat AS dan Usir Diplomat

Sabtu, 17 April 2021

Solskjaer: Trofi Bisa Menjadi Katalis buat MU

Sabtu, 17 April 2021

Rusia Blokir Laut Hitam, NATO Tak Terima

Sabtu, 17 April 2021
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana