Kamis, 4 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp 693 T hingga Agustus, Naik 143%

Selasa, 22 September 2020
kanal Ekonomi
53
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus Corona membuat pembiayaan utang Indonesia kembali meningkat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sudah menarik utang sebesar Rp 693,6 triliun hingga akhir Agustus 2020.

Anggaran pembiayaan utang atau tarik utang baru ini sudah mencapai 56,8% dari kebutuhan yang mencapai Rp 1.220,5 triliun dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2020.

“Pembiayaan utang mencapai Rp 693,6 triliun atau tumbuh 143,3%,” kata Sri Mulyani dalam video conference APBN KiTa, Selasa (22/9).

Dia menjelaskan, anggaran pembiayaan utang yang mencapai Rp 693,6 triliun ini berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto sebesar Rp 671,6 triliun dan pinjaman neto sebesar Rp 22,0 triliun.

“Jadi pembiayaan utang kita capai Rp 693,6 triliun dari yang diperkirakan capai Rp 1.220 triliun,” jelasnya.

“Ini kenaikan luar biasa untuk SBN yakni 143% dari tahun lalu. Beban APBN kita luar biasa berat dan ini terlihat dari sisi pembiayaan,” tambahnya.

Sedangkan untuk pembiayaan investasi, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini sudah mencapai 10,6%. Di mana untuk investasi kepada BUMN sebesar Rp 11,3 triliun, kepada BLU sebesar Rp 11 triliun, dan lembaga atau badan lainnya sebesar Rp 5 triliun.

Sementara untuk pemberian pinjaman sebesar Rp 1,7 triliun, kewajiban penjaminan sebesar Rp 0,4 triliun atau Rp 400 miliar, dan pembiayaan lainnya sebesar Rp 0,2 triliun.

“Total pembiayaan anggaran sampai akhir Agustus Rp 667,8 triliun atau naik 138% dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Bank DuniaekonomiUtang
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Jokowi Tak Tunda Pilkada, Gubsu: Harus Siap, Intinya Patuhi Protokol Kesehatan

Berita Berikutnya

Eks Napi Korupsi di Timses Bobby, Arteria: Itu Bapaknya Orang Medan!

Related Posts

Ekonomi

Wall Street Ditutup Melemah, Saham Teknologi dan Data Tenaga Kerja AS Jadi Pemicunya

Jumat, 21 November 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 7.087 Triliun

Senin, 17 November 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Akhir Oktober 2025 Meningkat Jadi 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 7 November 2025
Ekonomi

BPS: Jumlah Pengangguran 7,46 Juta Orang

Rabu, 5 November 2025
Ekonomi

Dipakai buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 M

Selasa, 7 Oktober 2025
Ekonomi

72% Ekspor RI Disumbang Industri Pengolahan, Jumlahnya Rp 1.723 T

Senin, 6 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

BPBD Update Korban Banjir-Longsor di Sumut: 298 Meninggal dan 169 Hilang

Rabu, 3 Desember 2025

Jalan Dr Mansyur Medan Kembali Direndam Banjir, Pengendara Cari Jalur Alternatif

Rabu, 3 Desember 2025

SD-SMP di Medan Masih Libur Imbas Kondisi Sekolah Pasca Banjir

Rabu, 3 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana