Jakarta(MedanPunya) Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mengungkap untuk tahun ini penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel naik hingga Rp 150 triliun. Direktur Surat Utang Negara (SUN) DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan angka itu naik dari tahun lalu sebesar Rp 107 triliun.
“Tahun ini Ibu Menkeu (Menteri Keuangan) memberikan kesempatan investor ritel untuk berinvestasi lebih banyak angkanya Rp 130 triliun sampai Rp 150 triliun,” katanya.
“Tahun lalu 2022, kita tembus SBN ritel 2022 Rp 107 triliun itu sudah rekor. Padahal kondisi kuartal 4 kita batasi sampai ada war sukuk ritel karena orang susah untuk mendapatkan sukuk ritel waktu itu,” tambahnya.
Menurut Ridwan, arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu bertujuan untuk mendistribusikan kekayaan negara kepada masyarakat. Melalui investasi di SBN Ritel sendiri, investasi itu dijamin oleh pemerintah serta keuntungan yang lebih besar dari deposito.
“Jadi ketika kita negara mengalokasikan sekitar 400 t untuk pembayaran bunga SBN itu harapannya diterima siapa? Rakyat langsung,” jelasnya.
Penerbitan SBN Ritel dapat dibeli oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tujuannya untuk memberikan instrumen investasi yang aman untuk masyarakat. Selain itu, SBN ritel juga diterbitkan untuk memenuhi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Mengutip dari Instagram resmi @djpprkemenkeu, ada 8 seri SBN Ritel yang diterbitkan tahun ini. Rinciannya, pertama Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 ditawarkan pada 19 Januari- 9 Februari 2023, kedua, Sukuk Ritel (SR) atau SR018 ditawarkan pada 3-29 Maret 2023.
Ketiga, Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 telah ditawarkan pada 12-31 Mei 2023. Keempat CWLS Ritel seri SWR004 yang akan ditawarkan pada 5-22 Juni 2023. Kelima Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017 akan ditawarkan pada 26 Juni-20 Juli 2023.
Kemudian, Sukuk Ritel (SR) seri SR019 akan diterbitkan pada 18 Agustus-13 September 2023. Ketujuh, Obligasi Negara Ritel (ORI) (ORI024) ditawarkan 9 Oktober-2 November 2023, dan kedelapan Sukuk Tabungan (ST) seri ST011 akan ditawarkan mulai 3 sampai 29 November 2023.***dtc/mpc/bs