Jumat, 5 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pengamat: Subsidi Gaji Tak Mampu Hindarkan RI dari Resesi

Rabu, 2 September 2020
kanal Ekonomi
21
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Pengamat Ketenagakerjaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjudin Nur Effendi menilai program bantuan subsidi gaji/upah (BSU) oleh pemerintah kepada 15,7 juta pekerja swasta dan pegawai pemerintah non-PNS belum mampu mendorong daya beli masyarakat serta menghindari resesi pada kuartal III nanti.

Pasalnya, selain waktu yang terbatas, jumlah pekerja yang menerima masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja sebanyak 133 juta pekerja.

Karena menurut dia, pekerja yang dibantu untuk mendapatkan subsidi gaji hanya berkisar 5 persen yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 133 juta pekerja.

“Saya pikir masih jauh. Malah justru pikir hemat saya yang 5 persen dapat (subsidi gaji) ini belum tentu meningkatkan daya beli, yang terpenting kan daya beli sekarang ini. Tapi enggak mungkin membantu dalam waktu secepat itu. Ya saya pikir resesi bakal terjadi,” kata dia, Rabu (2/9).

Kepada pemerintah, dia meminta agar tetap menghadapi kondisi resesi.

“Enggak usah takut, karena itu suatu risiko yang terjadi karena pandemi,” ujarnya.

Apalagi di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini peluang kerja masih sulit didapatkan karena belum normalnya perusahaan untuk beroperasi.

“Kita enggak bisa berbuat apa-apa. Peluang kerja tidak bisa diciptakan karena banyak perusahaan tidak bisa beroperasi dengan normal. Kemudian pasar global juga susah. Ya harus kita terimalah, kita akan menuju ke resesi. Lebih bagus dihadapi kemudian mencari jalan keluar bagaimana keluar dari resesi,” ucapnya.

Sementara itu, Ekonom dari Institute of Development on Economic and Finance (Indef) Bhima Yudistira Adhinegara juga berpendapat yang sama, bahwa Indonesia bakal memasuki kondisi resesi karena subsidi gaji yang disalurkan masih sedikit. Sementara, kuartal III akan berakhir pada akhir bulan ini.

“Belum bisa karena waktu tersisa tinggal 4 minggu lagi sebelum akhir kuartal ketiga. Sementara itu pencairan dana sedikit terlambat karena pemerintah masih lakukan verifikasi data. Artinya tidak semua akan ditransfer subsidi upahnya pada bulan ini,” katanya.

Selain itu, permasalahan utama pada subsidi gaji lanjut Bhima, sebaiknya pemerintah memberikan berupa bantuan langsung tunai (BLT) tanpa syarat kepada pengangguran dan pekerja informal yang justru lebih penting dibantu.

Karena menurutnya, kategori pengangguran dan pekerja informal terdampak lebih besar dibanding pekerja sektor formal. “Dipastikan indonesia tetap akan masuk resesi pada kuartal III 2020,” ujarnya.***kps/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: PemerintahPNSsubsidi gaji
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pasukan Khusus India Tewas dalam Bentrok Perbatasan dengan Tentara China

Berita Berikutnya

Viral Pedagang Pasar Belawan Jualan di Tengah Rel KA

Related Posts

Ekonomi

Wall Street Ditutup Melemah, Saham Teknologi dan Data Tenaga Kerja AS Jadi Pemicunya

Jumat, 21 November 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 7.087 Triliun

Senin, 17 November 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Akhir Oktober 2025 Meningkat Jadi 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 7 November 2025
Ekonomi

BPS: Jumlah Pengangguran 7,46 Juta Orang

Rabu, 5 November 2025
Ekonomi

Dipakai buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 M

Selasa, 7 Oktober 2025
Ekonomi

72% Ekspor RI Disumbang Industri Pengolahan, Jumlahnya Rp 1.723 T

Senin, 6 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

BPBD Update Korban Banjir-Longsor di Sumut: 298 Meninggal dan 169 Hilang

Rabu, 3 Desember 2025

Jalan Dr Mansyur Medan Kembali Direndam Banjir, Pengendara Cari Jalur Alternatif

Rabu, 3 Desember 2025

SD-SMP di Medan Masih Libur Imbas Kondisi Sekolah Pasca Banjir

Rabu, 3 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana