Jumat, 5 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pertumbuhan Kredit Bisa Ngebut Jika Vaksinasi Lancar

Kamis, 18 Februari 2021
kanal Ekonomi
27
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini turut mempengaruhi penyaluran kredit perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut jika program vaksinasi berjalan lambat maka permintaan kredit juga belum bergerak signifikan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengungkapkan regulator memiliki skenario konservatif jika memang program vaksinasi berjalan lambat.

“Kalau semua berjalan lambat dan kita juga tak bisa memitigasi dampak COVID-19 ini dan demand belum membaik hingga sektor riil belum pulih, kredit masih bisa tumbuh 4-4,5%,” kata dia dalam video conference Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia 2020-2025, Kamis (18/2).

Heru juga menjelaskan OJK memiliki skenario optimis dan pemulihan ekonomi bisa lebih cepat. Hal ini akan berdampak pada naiknya permintaan kredit dan pelonggaran likuiditas seperti saat ini. Pertumbuhan kredit diproyeksi bisa tumbuh 9% hingga 9,8%.

Kemudian pada skenario menengah atau moderat, dimana vaksinasi berjalan efektif dan roda perekonomian mulai beranjak ke tahapan normal pada semester I/2021, OJK memperkirakan kredit bisa mulai tumbuh pada kisaran 7%.

Sebagai informasi, OJK mencatatkan pertumbuhan kredit perbankan masih terkontraksi cukup dalam di level -2,41% (yoy) di sepanjang tahun 2020. Sementara untuk profil risiko perbankan dinilai masih terkendali dengan rasio NPL gross pada level 3,06% lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2019 sebesar 2,53% atau net 0,98% lebih rendah dari 2019 di angka 1,19%.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: covid-19kreditOJKperbankan
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pesawat Militer Prancis Dekati Perbatasan, Rusia Kerahkan Jet Tempur

Berita Berikutnya

Polisi Tembak Anak Nakal Pimpinan Kelompok Bandit di Tanjungbalai

Related Posts

Ekonomi

Wall Street Ditutup Melemah, Saham Teknologi dan Data Tenaga Kerja AS Jadi Pemicunya

Jumat, 21 November 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 7.087 Triliun

Senin, 17 November 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Akhir Oktober 2025 Meningkat Jadi 149,9 Miliar Dolar AS

Jumat, 7 November 2025
Ekonomi

BPS: Jumlah Pengangguran 7,46 Juta Orang

Rabu, 5 November 2025
Ekonomi

Dipakai buat Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 148,7 M

Selasa, 7 Oktober 2025
Ekonomi

72% Ekspor RI Disumbang Industri Pengolahan, Jumlahnya Rp 1.723 T

Senin, 6 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

BPBD Update Korban Banjir-Longsor di Sumut: 298 Meninggal dan 169 Hilang

Rabu, 3 Desember 2025

Jalan Dr Mansyur Medan Kembali Direndam Banjir, Pengendara Cari Jalur Alternatif

Rabu, 3 Desember 2025

SD-SMP di Medan Masih Libur Imbas Kondisi Sekolah Pasca Banjir

Rabu, 3 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana