Jakarta(MedanPunya) Harga minyak mentah dunia terus melesat, pasca Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC bersama mitra memutuskan untuk menolak meningkatkan produksi secara signifikan.
Harga minyak mentah acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI), mengalami kenaikan sebesar 2,2 persen ke level 90,15 dollar AS per barrel.
Harga tersebut menjadi harga tertinggi minyak mentah acuan AS sejak tahun 2014.
Jika dibandingkan dengan level terendah baru-baru ini, yakni 65,57 dollar AS per barrel pada 1 Desember 2021, harga minyak mentah telah melesat sekitar 37 persen.
Bukan hanya WTI, harga minyak mentah acuan global, Brent, juga telah menyentuh level 90 dollar AS per barrel. Pada sesi perdagangan Jumat hari ini, Brent diperdagangkan di harga 91,53 dollar AS per barrel.
Meskipun sejumlah pelaku pasar merekomendasikan produksi minyak ditingkatkan secara agresif untuk memenuhi kebutuhan, OPEC bersama mitra atau OPEC+ sepakat untuk mempertahankan rencana awal peningkatan produksi minyak mentah di level 400.000 barrel per hari.
“OPEC+ memilih untuk mengadakan pertemuan terpendek dalam catatan dan sepakat dengan kenaikan 400.000 barrel per hari, bertahan dengan keputusan awal, meskipun ada ketakutan inflasi global,” tulis ahli strategi RBC Capital Markets dalam sebuah catatan kepada klien.***kps/mpc/bs