Rabu, 17 Agustus 2022
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Uji Coba Vaksin Corona Bermunculan, Harga Minyak Mentah Naik

Rabu, 22 Juli 2020
kanal Ekonomi
15
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Harga minyak naik sekitar US$ 1 per barel pada hari Selasa. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi selama lebih dari empat bulan.

Kenaikan ini dipicu oleh berita positif dari munculnya serangkaian uji coba vaksin anti virus Corona. Ditambah lagi adanya kesepakatan stimulus yang dikeluarkan Uni Eropa.

Minyak mentah berjangka Brent ditutup pada US$ 44,32 barel, naik US$ 1,04 atau berkisar 2,4%. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) menetap di US$ 41,96 per barel, naik US$ 1,15 atau 2,8%.

Harga minyak naik didukung oleh uji coba vaksin Corona yang menjanjikan, meskipun vaksin tetap belum bisa diproduksi beberapa bulan lagi. Sementara itu, beberapa perusahaan sedang menguji obat baru untuk kekebalan terhadap COVID-19.

Kenaikan harga minyak ini juga didukung oleh kesepakatan di antara para pemimpin Uni Eropa pada dana US$ 859 miliar untuk menopang ekonomi yang terkena virus corona.

Kesepakatan Uni Eropa memungkinkan Komisi Eropa untuk meningkatkan uang di pasar modal atas nama semua 27 negara, tindakan solidaritas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hampir tujuh dekade integrasi Eropa.

Harga minyak pun mendapat dukungan dari harapan bahwa anggota parlemen AS dapat segera menyepakati paket stimulus baru untuk bantuan pengangguran yang diperpanjang untuk jutaan orang Amerika akan berakhir pada akhir bulan.

“Kemajuan nyata pada kesepakatan stimulus A.S., perjanjian pemulihan Uni Eropa, dan kemajuan menuju vaksin yang sukses. Semuanya telah digabungkan minggu ini untuk meningkatkan permintaan,” kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: coronaminyakUni Eropa
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pemimpin Tertinggi Iran: Kami Tak Akan Pernah Lupa AS Bunuh Jenderal Qasem Soleimani

Berita Berikutnya

Chelsea Lirik Bek Kiri Atalanta

Related Posts

Ekonomi

Juli Capai US$ 4,22 M, RI Surplus Neraca Dagang 27 Bulan Berturut-turut

Senin, 15 Agustus 2022
Ekonomi

Banjir Pasokan, Harga Minyak Mentah RI Turun Jadi US$ 106,73/Barel

Selasa, 2 Agustus 2022
Ekonomi

Distribusi Pangan di Sumut Lancar, Inflasi Juli Diprediksi Landai

Rabu, 27 Juli 2022
Ekonomi

BI Tahan Suku Bunga Acuan 3,5% 17 Bulan Berturut-turut

Kamis, 21 Juli 2022
Ekonomi

Meskipun Inflasi, Tren Harga Minyak Mentah Dunia Masih Bulish di Kuartal III-2022

Kamis, 21 Juli 2022
Ekonomi

Cadangan Minyak RI Tinggal 9 Tahun, Batu Bara 69 Tahun

Selasa, 19 Juli 2022

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Penjelasan Kepala Bappeda Medan soal Keberadaan Tugu Titik Nol, Pasti Bakal Direvitalisasi

Selasa, 16 Agustus 2022

Jual 8 Ribu Ekstasi Tak Bertuan, 2 Nelayan Asal Labuhanbatu Ditangkap

Selasa, 16 Agustus 2022

Polda Sumut Blokir 107 Rekening Judi Online di Cemara Asri

Selasa, 16 Agustus 2022
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana