Jakarta(MedanPunya) Harga minyak naik sekitar US$ 1 per barel pada hari Selasa. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi selama lebih dari empat bulan.
Kenaikan ini dipicu oleh berita positif dari munculnya serangkaian uji coba vaksin anti virus Corona. Ditambah lagi adanya kesepakatan stimulus yang dikeluarkan Uni Eropa.
Minyak mentah berjangka Brent ditutup pada US$ 44,32 barel, naik US$ 1,04 atau berkisar 2,4%. Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) menetap di US$ 41,96 per barel, naik US$ 1,15 atau 2,8%.
Harga minyak naik didukung oleh uji coba vaksin Corona yang menjanjikan, meskipun vaksin tetap belum bisa diproduksi beberapa bulan lagi. Sementara itu, beberapa perusahaan sedang menguji obat baru untuk kekebalan terhadap COVID-19.
Kenaikan harga minyak ini juga didukung oleh kesepakatan di antara para pemimpin Uni Eropa pada dana US$ 859 miliar untuk menopang ekonomi yang terkena virus corona.
Kesepakatan Uni Eropa memungkinkan Komisi Eropa untuk meningkatkan uang di pasar modal atas nama semua 27 negara, tindakan solidaritas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hampir tujuh dekade integrasi Eropa.
Harga minyak pun mendapat dukungan dari harapan bahwa anggota parlemen AS dapat segera menyepakati paket stimulus baru untuk bantuan pengangguran yang diperpanjang untuk jutaan orang Amerika akan berakhir pada akhir bulan.
“Kemajuan nyata pada kesepakatan stimulus A.S., perjanjian pemulihan Uni Eropa, dan kemajuan menuju vaksin yang sukses. Semuanya telah digabungkan minggu ini untuk meningkatkan permintaan,” kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates.***dtc/mpc/bs