Minggu, 15 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Utang Luar Negeri RI Turun, Kini Jumlahnya Rp 5.759 T

Senin, 16 November 2020
kanal Ekonomi
11
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia periode kuartal III 2020 sebesar US$ 408,5 miliar atau setara dengan Rp 5.759 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.200.

Dari keterangan BI disebutkan angka ini terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar US$ 200,2 miliar atau sebesar Rp 2.822 triliun dan ULN swasta termasuk BUMN sebesar US$ 208,4 miliar atau sekitar Rp 2.938 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengungkapkan dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ULN Indonesia pada akhir kuartal III 2020 tercatat 3,8%.

“Ini menurun dibandingkan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya sebesar 5,1% year on year. Terutama dipengaruhi oleh transaksi pembayaran ULN swasta,” kata dia dalam siaran pers, Senin (16/11).

BI menyebutkan rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir kuartal III 2020 sebesar 38,1%, sedikit meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 37,4%.

Sementara itu, struktur ULN Indonesia yang tetap sehat tercermin dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,1% dari total ULN.

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

“Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” ujar dia.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Bank IndonesiaIndonesiaULN
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Wanti-wanti Panglima TNI soal Provokasi dan Habib Rizieq yang Teriak ‘Kurang Ajar’

Berita Berikutnya

Golkar Sindir ‘Ceramah Lonte’ Habib Rizieq: Katanya Revolusi Akhlak

Related Posts

Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025
Ekonomi

Produksi Beras Naik, Cadangan Nasional Dekati 4 Juta Ton

Senin, 19 Mei 2025
Ekonomi

RI Kurangi Impor Minyak dari Timur Tengah dan Afrika, Tambah Porsi AS

Jumat, 16 Mei 2025
Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Merosot, Termurah Rp 24 Ribu per Kg

Rabu, 14 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Wanita Dibunuh Suami Alami Lebih dari 5 Luka Tusuk

Jumat, 13 Juni 2025

Pacar Brondong Kuras Rp 130 Juta di ATM Pedagang Sayur di Medan untuk Judol

Jumat, 13 Juni 2025

3 Warga Sumbar Kepergok Polisi saat Hendak Jemput 39 Kg Ganja di Madina

Jumat, 13 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana