Rabu, 14 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Vaksin Covid-19 Bikin Harga Minyak Bangkit

Selasa, 8 Desember 2020
kanal Ekonomi
15
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Harga minyak dunia ikut terpukul karena dampak pandemi COVID-19. Sebab, permintaan minyak turun sejalan dengan turunnya aktivitas masyarakat.

Harga minyak diperkirakan akan bangkit dengan adanya vaksin COVID-19. Hal itu karena masyarakat mulai beraktivitas. Lalu, berapa harga minyak di tahun 2021?

Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan, pada dasarnya tidak ada yang tahu harga minyak ke depan. Ia pun memperkirakan harga minyak secara teknis berdasarkan supply dan demand.

Dia menerangkan, pada tahun ini atau saat pandemi permintaan minyak di berbagai wilayah mengalami penurunan.

“Tahun 2020 dengan adanya COVID, demand itu drop hampir 40% di beberapa tempat ada yang 30%, malah ada di tempat-tempat sampai 50%,” katanya, Selasa (8/12).

Namun, pasokan juga mengalami penurunan. Sebab, sejumlah ladang migas harus tutup sementara karena biaya produksinya mencapai US$ 50 per barel seperti pengembangan laut super dalam.

“Jadi teorinya nih pada saat nanti harga minyak rebound, sebutlah melewati angka US$ 50. Nah lapangan-lapangan mahal ini masih akan nunggu. Sementara kalau vaksin ini beres, orang terbang lagi, turun lagi ke jalan dan lain-lain dengan mobil secara full, demand balik lagi diperkirakan kaurtal III 2021,” paparnya.

Ia memperkirakan harga minyak berada di kisaran di U$ 50 hingga US$ 60 per barel pada tahun depan. Dia bilang, itu juga tergantung berapa realisasi harga minyak di akhir kuartal tahun ini.

“Hari ini saya tetap konservatif, mungkin antara US$ 50-60 tergantung berapa tinggi harga minyak di akhir kuartal ini. Kalau misalnya sekitar US$50-60 mungkin akan stabil,” ujarnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: covid-19Harga minyakMinyak mentah
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

H-1 Pilkada Medan, Bobby Bikin Satgas Antipolitik Uang-Bagi Masker ke Saksi

Berita Berikutnya

Kapolda Sumut Harap Medan Tetap Kondusif Pascapenembakan 6 Pengikut HRS

Related Posts

Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Merosot, Termurah Rp 24 Ribu per Kg

Rabu, 14 Mei 2025
Ekonomi

Melambat, Ekonomi RI Tumbuh 4,87 Persen Pada Kuartal I 2025

Senin, 5 Mei 2025
Ekonomi

Perang Dagang Masih Lanjut, Harga Minyak Lesu

Selasa, 29 April 2025
Ekonomi

Neraca Dagang RI Surplus 59 Bulan Berturut-turut

Senin, 21 April 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Naik Jadi 157,1 Miliar Dolar AS per Maret 2025

Senin, 14 April 2025
Ekonomi

China Kena Tarif Trump 104%, Harga Minyak Dunia Langsung Anjlok

Rabu, 9 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Harga Cabai Merah di Sumut Merosot, Termurah Rp 24 Ribu per Kg

Rabu, 14 Mei 2025

Manusia Silver di Binjai Curi 2,4 Gram Emas, Dijual untuk Ngelem

Rabu, 14 Mei 2025

Curiga Istri Diperhatikan saat Belanja, Pria di Labura Todongkan Parang ke Teman

Rabu, 14 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana