Jakarta(MedanPunya) Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan pada data rata-rata volume transaksi sebesar 11,4 miliar saham dalam sepekan. Angka tersebut meningkat sebesar 2,02 persen dibandingkan pada penutupan pekan sebelumnya yaitu sebesar 11,2 miliar saham.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan kembali ditutup positif atau mengalami peningkatan sebesar 0,85 persen pada level 5.059,2 dari level 5.016,7 pekan lalu.
Senada dengan IHSG, kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 0,87 persen menjadi Rp 5.878 triliun dari Rp 5.827 triliun pada pekan lalu.
“Pasar Modal Indonesia memperlihatkan pergerakan yang variatif namun masih menunjukkan data yang positif, pada periode sepekan 14 September hingga 18 September 2020,” kata Yulianto.
Namun demikian, rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 7,82 persen menjadi Rp 8.121 triliun dari Rp 8.810 triliun. Demikian juga dengan rata-rata frekuensi harian yang turun 13,43 persen menjadi 617,2 ribu kali transaksi dari pekan sebelumnya sebesar 712,9 ribu kali transaksi.
“Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 998,56 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 39,669 triliun,” kata dia.
Adapun agenda BEI dalam sepekan, antara lain pencatatan perdana dua saham yang dilaksanakan secara virtual, dan menjadi saham ke-45 dan ke-46 di BEI pada tahun 2020. Adapun pencatatan dilakukan oleh PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) dan PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN).
PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk (ENZO) resmi tercatat pada Papan Pengembangan BEI, dan merupakan Perusahaan Tercatat yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan distribusi hasil perikanan yang meliputi rajungan dan panganan laut beku, yang dicatatkan pada sektor Consumer Goods Industry dengan subsektor Food and Beverages.
Sementara PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) tercatat pada Papan Akselerasi BEI, merupakan Perusahaan Tercatat yang bergerak di bidang properti, akomodasi dan manajemen perhotelan, yang dicatatkan pada sektor Trade, Services & Investment dengan subsektor Tourism, Restaurant and Hotel.
Selama sepekan terdapat 2 Obligasi Berkelanjutan dan 1 Sukuk Ijarah Berkelanjutan yang resmi dicatatkan di BEI.
PT Global Mediacom Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap I Tahun 2020. Obligasi dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 700 miliar, sedangkan Sukuk dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 300 miliar.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2020. Obligasi dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp 1,8 triliun.
Adapun total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 79 emisi dari 53 Perusahaan Tercatat senilai Rp 62,18 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 463 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 439,18 triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 127 Perusahaan Tercatat.
Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 108 seri dengan nilai nominal Rp 3.319,83 triliun dan 400 juta dollar AS. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 7,59 triliun.***kps/mpc/bs