1 Remaja Terkena Tembakan Kapolres Belawan Meninggal Dunia

Medan(MedanPunya) Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan melepaskan tiga tembakan saat mobil yang ditumpanginya diserang kelompok orang yang tengah tawuran di Tol Belmera hingga mengenai dua remaja. Satu dari dua remaja tersebut dilaporkan meninggal dunia tadi pagi.

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan remaja yang tewas itu adalah M Suhada alias MS (15). MS meninggal dunia tadi pagi.

“Satu dari korban tersebut, meninggal dunia tadi pagi di rumah sakit, M Suhada,” kata Whisnu di Polda Sumut, Senin (5/4).

Whisnu turut mengucapkan duka cita atas meninggalnya korban. “Kami turut berduka cita. Saya atas nama Kapolda Sumut beserta jajaran turut berduka cita kepada adik kita yang terkena peluru,” jelasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan peristiwa itu berawal pada Sabtu (3/5) sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu, terjadi tawuran antara kelompok pemuda Lorong Stasiun dengan kelompok Lingkungan 13 Selebes di Jalan Stasiun, Kecamatan Medan Belawan.

“Sekira pukul 21.30 WIB, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan memimpin apel personel guna mengantisipasi tawuran susulan dan melaksanakan patroli serta standby di Posko Berkawan Polres Pelabuhan Belawan sampai dengan sekira pukul 01.30 WIB,” kata Ferry.

Kemudian, sekira pukul 01.35 WIB, Oloan meninggalkan posko tersebut dan hendak pulang. Lalu, saat memasuki Tol Belmera sekira pukul 02.05 WIB, sekelompok pemuda berkisar 10 orang masuk ke jalur tol sambil membawa celurit dan kelewang diduga sedang tawuran.

Melihat hal itu, sopir Oloan, yakni Bripda Ruben langsung menyalakan lampu panjang peringatan. Namun, kelompok pemuda tersebut malah mengadang sambil mengayunkan senjata tajamnya ke arah mobil dinas Oloan.

“Untungnya driver dapat menghindar, meskipun badan mobil depan kanan sempat terkena sajam dan lecet,” jelasnya.

Lalu, Oloan pun memerintahkan sopirnya untuk menghentikan mobil. Setelah itu, Oloan keluar dan memberikan peringatan kepada kelompok pemuda tersebut untuk menghentikan aksinya. Namun, kelompok tawuran tersebut malah mengejar Oloan dan melemparinya dengan batu dan petasan.

Oloan pun mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan ke udara. Bukannya membubarkan diri, kelompok pemuda tersebut malah terus mengejar dan melempari Oloan menggunakan batu dan petasan.

Merasa terancam, Oloan memutuskan untuk melepaskan tiga kali tembakan ke arah kelompok pemuda tersebut. Kombes Ferry menyebut AKBP Oloan melepaskan tembakan untuk melindungi diri. Tembakan diarahkan ke bagian kaki.

“Guna membela diri dan menghindari jatuh korban dari personel, Kapolres melepaskan tembakan sebanyak tiga kali lagi ke arah kaki menggunakan senpi dinas dengan pandangan yang agak samar ke arah yang menembak dengan mercon. Namun, mereka tetap melempari dan mengenai bagian belakang mobil dinas Kapolres,” ujarnya

Nahas, dalam peristiwa itu ada dua orang yang terkena tembakan. Keduanya, yakni MS (15) dan B (17). MS tertembak di bagian perut, sedangkan B di bagian tangan.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version