Medan(MedanPunya) Polisi menangkap satu orang tersangka lain yang turut menganiaya siswa MAN 1 Medan berinisial MAH (14). Total sudah dua dari empat orang tersangka yang ditangkap.
“Satu lagi tersangka yang menganiaya korban telah ditangkap, berinisial A (mahasiswa),” kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (28/11).
Ia menyampaikan A yang merupakan senior korban ditangkap pagi tadi di suatu daerah. Ada pun sebelumnya, polisi telah menangkap tersangka berinisial MAS, teman sekolah korban.
“Pelaku senior korban. Ini total dua tersangka sudah ditangkap,” ungkapnya.
Dua tersangka lain, kata Fathir, masih diburu. “Dua lagi masih diburu,” ungkapnya.
Mantan Kapolsek Medan Baru ini mengucapkan salah satu tersangka diburu ialah senior korban berinisial F yang kuliah di salah satu universitas di Medan.
Sebelumnya diberitakan, kasus yang menimpa MH awalnya viral di media sosial. Diduga pelaku teman sekolah hingga senior korban yang berkisar 20 orang.
“Telah terjadi pembulian pada adik saya, dia sekolah di MAN 1 Medan. Awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang sekolah di MAN 1 Medan dan mantan alumni MAN 1 Medan,” demikian tertulis diunggahan @jojofashion_bangkok2 yang dilihat, Sabtu (25/11).
Korban disebut dipaksa untuk memakan lumpur oleh para pelaku. Bahkan korban disuruh untuk meminum air yang sudah diludahi para pelaku.
“Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan dan ranting, serta meminum air ludah dari pembuli,” sambung unggahan itu.
Pelaku juga disebut menyiksa korban dengan cara dipukul hingga meletakkan kunci yang dipanaskan ke tangan korban. Dalam unggahan itu, disebut pelaku sekitar 20 orang.
“Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang sudah dipanasi api. Total pembuli ada 20 orang,” imbuhnya.***dtc/mpc/bs