3 Kapal Rohingya Hendak Berlabuh di Deli Serdang, 2 Kabur

Medan(MedanPunya) Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengaku mendapat laporan dari masyarakat jika kapal pengangkut etnis Rohingya hendak mendarat di Deli Serdang ada tiga kapal. Namun dua kapal berhasil kabur dan 1 kapal yang membawa 156 orang karam yang saat ini berada di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang.

Mantan Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Riau ini mengatakan jika pihaknya mendapat informasi soal pengungsi Rohingya saat sudah di darat. Informasi dari warga, awalnya kapal hendak berlabuh di Desa Kwala Besar, Langkat, namun diusir oleh warga.

“Kami kan mendapat informasi itu sudah di darat, kalau informasi dari masyarakat kan awalnya di Langkat itu, Kwala Besar. Mungkin dia mau singgah di Kwala Besar itu kemudian diusir, kan ada video-video juga itu,” kata AKBP Janton Silaban, Selasa (2/1).

Saat diusir warga, satu dari tiga kapal sudah dalam kondisi kandas. Sehingga penumpang 156 etnis Rohingya turun.

“(Kapal) yang satu itu sudah kandas informasinya, tiga (kapal pengungsi Rohingya) jadi satu itu kandas, itulah turun penumpang-penumpang 156 itu,” ucapnya.

Sedangkan nakhoda kapal yang karam itu disebut perpindah ke kapal yang lain. Dua kapal yang tidak karam tersebut berhasil kabur ke tengah laut.

“Pindah nakhodanya ke kapal yang lain, kabur. Iya (dua kapal lagi lari) kita nggak tahu ke mana,” ujarnya.

Sebelumnya, 156 pengungsi Rohingya sebelumnya disebut 147 terdampar di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang. Kapal pengangkut pengungsi diduga sengaja dirusak dengan cara dilubangi.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban mengaku sudah mendatangi lokasi. Dia menyebutkan jika pengungsi berjumlah 156 orang dengan rincian 58 orang memiliki kartu Repuji dari UNHCR, 50 orang tidak memiliki kartu UNHCR, 28 anak laki-laki dan 20 anak perempuan.

“Jumlah pengungsi Rohingya asal Banglades sebanyak 156 orang,” kata AKBP Janton Silaban, Senin (1/1).

Pemkab Deli Serdang kemudian menyediakan makanan, tenda hingga toilet portable untuk digunakan pengungsi di lokasi tersebut. Pihak terkait akan melaksanakan rapat hari ini untuk membahas relokasi pengungsi.

“Itu besok kami rapat seluruh unsur muspika dan yang terkait permasalahan itu mulai dari TNI/Polri, UNHCR, IOM di jadwalkan besok di Kantor Kecamatan atau Kantor Bupati,” kata Camat Labuhan Deli Muhammad Dhani Mulyawan, Senin (1/1).***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version