Medan(MedanPunya) Beredar seruan aksi unjuk rasa buruh terkait penolakan RUU Omnibuslaw Cipta Kerja di Kota Medan.
Namun hingga siang ini aksi buruh belum terlihat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, beredar pesan tentang aksi yang akan berlangsung di beberapa titik di Kota Medan.
Pantauan di lapangan, beberapa pabrik yang berada di Jalan KL Yos Sudarso, Kota Medan tampak sepi.
Pabrik-pabrik maupun perusahaan terlihat berjalan dengan normal.
Tidak ada aktivitas atau aksi unjukrasa yang berlangsung di depan pabrik-pabrik maupun perusahaan seperti pesan beredar di grub-grub WhatsApp.
Ketua FSPMI Sumut, Willy yang dikonfirmasi mengatakan bahwa tetap aksi mogok kerja nasional.
Aksi tanggal 6, 7, 8 Oktober 2020, dimulai pukul 08.00 WIB, depan pintu gerbang pabrik masing-masing anggota FSPMI yang ada di 50 perusahaan di Sumut.
“Adapun lokasinya, Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batu Bara, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, dan Padang Lawas. Total massa 2000,” ujarnya, Selasa (6/10
Adapun tuntutan yakni, batalkan cabut Omnibuslaw Cipta Kerja.
Lanjut Willi, ada beberapa titik yang berjalan di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.
“Untuk di Medan, depan Gerbang PT Expapert Nasuba, Jalan KL Yosudarso Medan. Untuk Deliserdang, di depan Gerbang PT Girvi Mas, Jalan Raya Medan – Tanjungmorawa Km 13,1 dekat restoran budaya,” bebernya.
Aksi massa sempat berlangsung di kawasan Jalan Tanjungmorawa. Namun, aksi tidak berlangsung lama.***trb/mpc/bs
