Baru Diaspal Februari Lalu, Jalan di Medan Johor Rusak Lagi

Medan(MedanPunya) Anggota DPRD Medan, Mulia Syahputra Nasution mengkritisi kinerja Dinas PU Kota Medan terkait masalah perbaikan jalan.

Sebab, Mulia menemukan adanya jalan yang baru diaspal pada Februari 2021 lalu, tapi sekarang sudah rusak lagi.

Menurut Mulia, kawasan yang kembali rusak setelah diaspal itu di Jalan Karya Kasih, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.

“Pengaspalan Jalan Karya Kasih ini padahal dikerjakan pada Februari 2021 lalu, ternyata saat ini (Desember 2021) sudah mengalami kerusakan. Ini salah satu bukti pengerjaan asal jadi dan banyak lagi kasus lain,” ujar Mulia Syahputra Nasution saat menggelar reses masa sidang I Tahun ke 3 TA 2021 di Jalan Eka Budi 1 Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor.

Politisi asal Partai Gerindra itu meminta Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan memperbaiki kualitas material dan pengerjaan proyek infrastruktur.

“Pejabat Dinas PU kiranya menjalankan pengawasan dan pembinaan kepada pelaksana proyek. Ini masukan kepada Dinas PU agar anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 1 triliun tahun 2022 di Dinas PU tidak sia-sia namun dimanfaatkan maksimal dan tepat sasaran,” ujarnya.

Mulia juga mengingatkan agar rencana untuk pengerjaan pengaspalan Jalan Karya Jaya Kecamatan Medan Johor yang anggarannya sudah dialokasikan di APBD Pemko Medan Tahun 2022 dikerjakan sebaik mungkin. Ia meminta pengawasan dilakukan dengan maksimal guna mendapatkan hasil.

“Kita sangat memprihatinkan dengan kondisi jalan rusak berlubang besar saat ini. Kiranya tahun depan dikerjakan dengan mutu yang berkualitas sehingga mampu bertahan lama. Tentu harus diawasi dengan sungguh sungguh,” tuturnya.

Seorang warga Medan Johor, Gunawan mengeluhkan masalah banjir di Jalan Eka Warni Gang Eka Indah Kelurahan Gedung Johor.

Menurut Gunawan, situasi banjir sangat mengganggu aktivitas warga yang sudah berlangsung lama.

“Kami meminta anggota DPRD Medan dapat memfasilitasi hal ini ke Pemko Medan agar dapat dilakukan perbaikan,” ujarnya.

Warga lainnya, Nina Lubis mengatakan terkait kondisi banjir yang megakibatkan lingkungan VI Kelurahan Pangkalan Mansyur tampak kumuh.

Setiap hujan turun, terang Nina, lingkungan selalu banjir akibat saluran drainase yang terlalu sempit.

“Kami berharap kepada Mulia untuk mefasilitasi dan menindaklanjuti agar perbaikan segera terealisasi serta hasil kinerja berkualitas,” katanya.

Selain infrastruktur, masalah bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu juga banyak dikeluhkan warga. Banyak bantuan yang tidak merata dan tidak tepat sasaran.

“Saya minta kepada seluruh Kepling agar benar memperhatikan kondisi warganya yang mana patut dibantu dan tidak pilih kasih,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version