Medan(MedanPunya) Tiga pelaku begal di angkot 81 Morina yang mengakibatkan seorang gadis Tiara Handayani (17) kritis masih berkeliaran dan belum ditangkap kepolisian.
Kapolsek Belawan Kompol Daniel Jefri Naibaho menyebutkan ada tiga pelaku lagi yang belum tertangkap.
“Belum tertangkap yang 3 orang,” cetusnya, Kamis (17/12).
Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Bahkan Daniel belum dapat menyebutkan identitas para pelaku yang masih buron.
“Masih penyelidikan, Belum bisa disampaikan (identitsnya) karena lagi penyelidikan,” bebernya.
Sebelumnya, pada 3 Desember lalu satu pelaku berinisial BN (31 tahun) warga jalan KL Yos Sudarso Kayu Besar, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan telah diamankan.
Kronologi kejadian pembegalan terhadap korbanTiara Handayani dan Junaidi Yusuf terjadi pada hari Sabtu 28 November 2020 sekitar pukul 21.00 Wib dalam angkot Morina trayek 81.
Tiara menumpangi angkot pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB dari rumah kakaknya di Gang 14 hendak pulang ke rumahnya di Jalan Benteng Baru Labuhan.
Menurut Raudah, keluarga korban, Tiara memang sudah mulai bisa berbicara.
Menurut Rauda, Tiara dirampok saat menumpangi Angkot Morina 81 bersama teman prianya, Junaedi (29) pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Ketika itu, Tiara hendak pulang ke rumahnya, dari rumah kakaknya di Gang 14.
Setelah melintas di depan Rumah Sakit PHC, Tiara tiba-tiba ditodong pisau oleh empat kawanan pria yang berada di dalam angkot tersebut.
Kemudian, Tiara ditendang hingga ke luar angkot oleh para pelaku.
Hal serupa dilakukan kepada Junaedi, teman pria Tiara.***trb/mpc/bs