Bentrokan Mahasiswa Hukum-Teknik USU Berakhir Damai

Medan(MedanPunya) Kasus bentrok mahasiswa Fakultas Hukum dan Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) berakhir damai. Keputusan itu diambil karena pihak kampus memikirkan masa depan mahasiswa.

Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum USU, Agusmidah, menjelaskan bentrokan itu membuat salah satu mahasiswa terluka. Korban juga mendapatkan luka jahitan.

“Luka ada,” kata Agusmidah, Kamis (9/3).

Korban mendapatkan luka jahitan, kata Agusmidah, karena diinjak-injak oleh sejumlah orang saat bentrokan terjadi. Meskipun demikian, menurut Agusmidah, korban tidak sampai dirawat di rumah sakit.

“Kalau yang mungkin juga beredar di kalian itu kan ada video tuh yang diinjak itu ya mahasiswa Fakultas Hukum,” katanya.

“Saya nggak ingat persis namanya siapa. Kabarnya dia luka dan ada dijahit. Itulah di bagian mananya belum. Karena saya juga nggak menyaksikan langsung. Maksudnya belum bertemu langsung,” katanya.

Kemudian Agusmidah bercerita bahwa bentrok dua kelompok mahasiswa USU telah didamaikan. Menurut Agusmidah, jalan hukum bisa saja ditempuh untuk menyelesaikan kasus ini.

Namun kampus memilih jalan damai diambil, kata Agusmidah, karena memikirkan masa depan kedua pihak. “Damai. Karena kan ini masalahnya anak-anak ini kan juga punya ini ya. Kita mikirin masa depannya ya. Kalau kita mau main ke hukum bisa aja. Kalau mau pakai mekanisme kepolisian dan seterusnya bukan nggak bisa, bisa. Tapi kan memikirkan tuh masa depan mereka,” terangnya.

Sebelumnya, video mahasiswa USU bentrokan viral di media sosial. Dari video yang berdurasi beberapa detik itu terlihat bentrok terjadi di lapangan futsal USU.

Bentrok terjadi pada Senin (6/3). Akibatnya, perkuliahan dijalankan secara daring hingga Jumat, 9 Maret 2023. Akses masuk lingkungan Fakultas Hukum pun dibatasi pihak kampus.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version