Berkas Banding Perkara Penipuan Abang Beradik Tak Kunjung Dikirim, Korban Kecewa

Medan(MedanPunya) Kuasa hukum korban penipuan Rp 3,6 Miliar, Baginta Simanihuruk dari kantor pengacara Supri Silalahi dan rekan mengaku kecewa berkas banding terdakwa abang beradik yakni Tanuwijaya Pratama alias Awi dan Robert Sulistian alias Atak tidak kunjung dikirim.

“Akibat belum dikirimnya berkas memori banding ini jelas membuat pencari keadilan khususnya korban merasa kecewa,” ucapnya, Selasa (13/7).

Padahal, kata Baginta secara administrasi semuanya sudah terpenuhi, sehingga tidak ada alasan bagi Pengadilan Negeri Medan menunda pengiriman berkas banding tersebut.

Kuasa hukum korban penipuan Rp 3,6 Miliar, Baginta Simanihuruk dari kantor pengacara Supri Silalahi dan rekan mengaku kecewa berkas banding terdakwa abang beradik yakni Tanuwijaya Pratama alias Awi dan Robert Sulistian alias Atak tidak kunjung dikirim.

“Akibat belum dikirimnya berkas memori banding ini jelas membuat pencari keadilan khususnya korban merasa kecewa,” ucapnya, Selasa (13/7).

Padahal, kata Baginta secara administrasi semuanya sudah terpenuhi, sehingga tidak ada alasan bagi Pengadilan Negeri Medan menunda pengiriman berkas banding tersebut.

“Padahal secara administrasi sudah dipenuhi. Kalau begini jelas kita meragukan kinerja mereka (Pengadilan Negeri Medan),” ucapnya.

Sebelumnya, belasan warga mengatasnamakan Solidaritas Masyarakat Pendukung Keadilan (SMPK) melakukan demonstrasi di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (12/7).

Para pengunjuk rasa meminta kepada PN Medan, agar berkas memori banding perkara penipuan penggelapan abang beradik itu, segera dikirimkan ke Pengadilan Tinggi (PT) Medan.

“Bahwa sejak dibacakan vonis terhadap kedua terdakwa sebulan lalu, berkas memori banding belum juga dikirim ke PT Medan. Terkesan pihak PN Medan memperlambat proses hukum terhadap kedua terdakwa,” ucap salah seorang pengunjuk rasa.

Sambil membentangkan spanduk berisi tuntutan yang dibawa, para pendemo kemudian menuntut agar pihak PN Medan memberikan penjelasan.

“Kami mau penjelasan dari pihak PN Medan. Sekarang temui kami,” ucapnya

Selanjutnya, Humas PN Medan, Syafril Batubara keluar menemui para pendemo.***trb/mpc/bs

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version