Bikin Onar di Kompleks Tasbi II, Anggota Geng Motor Mendekam di Sel Polrestabes Medan

Medan(MedanPunya) Belasan remaja anggota geng motor diciduk polisi setelah bikin onar di Kompleks Taman Setia Budi Indah (Tasbih) II, Jalan Setia Budi, Kota Medan, Minggu (28/8) malam.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan total ada 16 remaja yang diamankan oleh petugas setelah kejadian.

Para pelaku yakni berinsial, Z (16), AA (15), MDA (14), ZDA (16), TMA (16), DZS (15), AK, MI, DN, F (14), SW (17), WS (17), ADY (16), KN (19), RAP (16), JH (14).

“Ada 16 orang remaja yang kita amankan, dan semuanya masih dibawah umur dan berstatus pelajar,” kata Fathir kepada Tribun-medan, Senin (29/8).

Ia menjelaskan, para remaja yang buat resah masyarakat ini ditangkap oleh petugas yang sedang melakukan patroli di kawasan tersebut.

Ditambahkan, selain mengamankan para pelaku polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

“Petugas juga turut mengamankan barang bukti berupa sembilan unit sepeda motor, lima unit handphone, dua buah alat kepalan tangan, satu buah celurit, satu buah kerambit, satu buah cambuk rakitan, satu buah stik golf, dan satu batang balok,” sebutnya.

Fathir mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan awal sebagian dari para pelajar ini mengaku terlibat dalam keributan di daerah tersebut.

“Menurut pengakuan dari beberapa pelaku, mereka mengakui ikut terlibat dalam keributan di daerah Tasbih II,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan akan terus melakukan patroli dan menindak pelaku kejahatan jalanan, khususnya geng motor dan aksi premanisme.

“Kita melakukan tindakan tegas, terhadap para pelaku kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Medan,” ungkapnya.

Saat ini, belasan remaja yang meresahkan ini masih diamankan di Polrestabes Medan dan masih dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya, puluhan anggota geng motor kembali menyerang warga di Kompleks Tasbih (Taman Setia Budi Indah), Sabtu (27/8) malam.

Ini merupakan kali kedua komplotan geng motor menyerang warga di Kompleks Tasbih, setelah sebelumnya aksi yang sama terjadi pada Sabtu (21/8) pekan lalu.

Menurut informasi, sebelum melakukan penyerangan, geng motor konvoi dari arah Jalan dr Mansyur Medan menuju ke Jalan Setia Budi, Simpang Pemda.

Begitu tiba di persimpangan Komplek Tasbih, komplotan geng motor ini tiba-tiba saja melempari warga menggunakan batu.

Sontak, warga yang kaget kemudian berlarian, dan membalas menyerang.

“Ada sekitar 50 sepeda motor mereka. Tapi tidak kelihatan bawa senjata tajam,” kata Rio, warga sekitar.***trb/mpc/bs

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version