Medan(MedanPunya) Petugas mulai melakukan vaksinasi COVID-19 secara ketuk pintu (door to door) di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Langkah itu diambil untuk mempercepat proses vaksinasi.
Pantauan Rabu (14/7), vaksinasi secara door to door dilakukan di Jalan H Abd Manaf Lubis, Lingkungan VI, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia. Vaksin ini digelar Badan Intelijen Negara (BIN) dibantu oleh Pemprov Sumut, Pemko Medan, serta TNI-Polri.
Petugas lalu mendatangi rumah warga. Mereka awalnya melakukan sosialisasi kepada warga. Setelah itu, warga yang sudah mendapat pemahaman dari petugas pun menjalani vaksinasi.
“Terima kasih, Pak Presiden, Pak Kepala BIN RI, yang telah memberikan vaksinasi 1.000 dosis di Kecamatan Medan Helvetia,” kata Camat Medan Helvetia Andy Siregar kepada wartawan di lokasi.
Andy mengatakan masyarakat sangat membutuhkan vaksin tersebut. Andy mengatakan warganya senang atas program vaksinasi ketuk pintu ini.
“Karena animo masyarakat dengan COVID-19 sekarang ini sangat tinggi kepedulian untuk melaksanakan vaksinasi. Masyarakat sangat senang, karena tidak harus antre, tidak harus ke luar rumah bisa melaksanakan di rumah,” ujar Andy.
Andy menambahkan terobosan vaksinasi secara door to door dilakukan mengingat pemberlakuan PPKM darurat di Medan. Juga agar warga tidak perlu berkerumun untuk mendapatkan vaksin.
“Iya benar. Bahwasanya dengan adanya pelaksanaan door to door vaksinasi COVID-19 ini, masyarakat tidak akan bertumpuk-tumpuk ataupun melakukan kerumunan-kerumunan,” ujar Andy.
Salah satu warga yang divaksinasi door to door, Novita, mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi. Dia mengaku tak perlu mengantre untuk mendapatkan vaksin gratis.
“Saya senang. Nggak perlu ngantre. Kita di rumah, tapi terima divaksinasi,” kata Novita.
Novita menyebut, selama ini belum divaksinasi lantaran di daerahnya belum ada kegiatan vaksinasi. Ketika mendapat informasi adanya vaksinasi tersebut, dirinya langsung mengikuti.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen Asep Jauhari Puja Laksana mengatakan pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar dan dari pintu ke pintu (door to door) ini dilaksanakan satu hari. Direncanakan akan ada 3.000 suntikan vaksin dalam kegiatan ini.
“Untuk target, di sini 1.000 (dosis suntikan), di SMA 1, 1.000 (suntikan). Di Helvetia (door to door) ditargetkan 1.000,” ucap Brigjen Asep.***dtc/mpc/bs