Bobby Nasution Janji Benahi Jalan Rusak di Medan Dalam 2 Tahun

Medan(MedanPunya) Masalah infrastruktur menjadi salah satu prioritas yang akan dituntaskan Bobby Nasution selama menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Menantu Presiden Joko Widodo itu juga memasang target optimistis soal jalan rusak di Medan.

Tak tanggung-tanggung, Bobby menyebutkan masalah jalan rusak di Medan akan dibenahi dalam dua tahun.

“Sebab, keberadaan jalan sangat vital dalam menunjang kelancaran transportasi maupun aktivitas, serta perekonomian masyarakat,” kata Bobby, Sabtu 23/10).

Dia mengungkapkan, guna mendukung kelancaran perbaikan infrastruktur, orang nomor satu di Pemko Medan ini terus menjalin dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak.

Dengan potensi dan kemampuan komunikasi yang dimilikinya selama, ia pun dipercaya mampu mengatasi persoalan jalan rusak yang juga merupakan salah satu janji kampanyenya.

Salah satu bukti kemampuan berkomunikasinya ditunjukkan melalui koordinasi langsung dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui kunjungan kerja di awal Oktober lalu.

Berkat komunikasi yang dibangun, Bobby Nasution mendapat dukungan penuh dari Dirjen Bina Marga untuk perbaikan jalan rusak yang ada di Kota Medan.

Seperti yang diketahui, di Kota Medan terdapat sejumlah jalan nasional dan provinsi.

Untuk kondisi jalan nasional, banyak yang kondisinya memprihatinkan sehingga perlu dilakukan perbaikan.

“Jadi untuk jalan nasional yang ada di Kota Medan, Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR memastikan akan melakukan perbaikan 100 persen. Tidak hanya diperbaiki, bahkan jalan tersebut akan dirawat secara berkala,” ujar dia.

“Karena kita tahu kondisi jalan yang ada di Kota Medan banyak yang mudah rusak meskipun sudah diperbaiki. Untuk itu akan dikaji terlebih dahulu masalahnya apa dan mengapa bisa seperti itu. Dengan begitu, kita tahu langkah apa yang akan diambil dalam melakukan pembenahan infrastruktur ini,” kata Bobby.

Kemampuan berkomunikasi Bobby Nasution dinilai akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Rholand Muary merupakan salah satu faktor penting untuk percepatan pembenahan infrastruktur tersebut.

“Persoalan infrastruktur di Kota Medan merupakan hal yang mendasar karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Sebuah kota dikatakan kota yang sejahtera, salah satu indikatornya memiliki infrastruktur yang bagus,” ujar dia.

“Maka, persoalan mendasar ini menjadi pekerjaan yang harus dikerjakan dan Bobby punya komitmen yang kuat untuk pembenahan infrastruktur tersebut. Komunikasi dengan lintas sektor, termasuk ke pusat merupakan bagian dari komunikasi pembangunan yang dilakukannya untuk pembenahan infrastruktur di Kota Medan,” kata Rholand.

Dengan melakukan pembenahan infrastruktur dan perbaikan jalan, lanjut Rholand, Bobby Nasution memiliki potensi besar dalam menunaikan janji kampanyenya.

Sebab, yang namanya janji kampanye, harus ditepati. Sebab, rakyat saat ini sudah kritis dan tentu akan ingat apa yang menjadi janji kampanyenya.

Dikatakannya, pembenahan infrastruktur yang sedang dikerjakan ini merupakan bagian dari realisasi janji dan program kampanye Bobby Nasution.

Sebagai anak muda dan punya posisi tawar yang tinggi, imbuhnya, Bobby Nasution punya potensi besar membawa infrastruktur Kota Medan sejajar dengan Bandung dan Surabaya.

“Pembenahan infrastruktur itu kan berkesinambungan, menata kota juga perlu desain. Artinya dalam rangka pembenahan infrastruktur tentu semua mendukung, hanya saja jangan sampai justru menyisakan masalah baru,” harap dia.

Sebagai contoh, ungkap Rholand, ketika dilakukan perbaikan drainase, mengorek sampah atau tanah dari selokan.

Nah kadang-kadang, paparnya, oknum petugas justru tidak membersihkan hasil dari pekerjaan yang dilakukan sehingga saat kering akan menimbulkan debu dan mengganggu pengendara yang melintas.

“Petugas harus bertanggung jawab sampai akhir dengan pekerjaan yang dilakukannya. Saya kira-kira hal seperti ini juga harus diperhatikan oleh Pemko Medan,” ungkap dia.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version