Bobby Nasution Tepis Isu Dinasti: Kami Punya Hak Dipilih!

Medan(MedanPunya) Bakal calon wali kota Medan, Bobby Nasution, menepis isu politik dinasti terkait pencalonannya. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan dirinya mengikuti proses seleksi hingga mendapat rekomendasi partai menjadi cawalkot Medan.

Bobby sejauh ini telah mendapat dukungan dari NasDem, Golkar, PAN, Gerindra dan PDIP. Pada Selasa (11/8), Bobby telah menerima surat rekomendasi dukungan maju di Pilkada Medan dari PDIP, berpasangan dengan Anggota DPRD Medan dari F-Gerindra, Aulia Rachman.

Usai menerima rekomendasi, Bobby menjawab sejumlah pertanyaan soal dinasti politik yang dikaitkan dengan pencalonannya. Bobby menepis anggapan pencalonan dirinya merupakan bentuk dinasti politik.

“Kami tetap mengikuti skema seleksi yang disampaikan oleh partai. Jadi kalau dinasti saya rasa kami sebagai warga negara Indonesia juga berhak ikut karena kami juga memiliki hak pilih dan hak dipilih, jadi saya rasa itu suatu kewajaran bagi saya putra kota Medan,” tutur Bobby.

Bobby mengatakan dirinya mengikuti proses seleksi sebagai bakal calon wali kota Medan yang digelar PDIP sejak awal. Tahapan-tahapan seleksi itu diikutinya karena PDIP, kata Bobby, tak melihat siapa yang ada di belakang seorang bakal calon kepala daerah.

“Tahapan-tahapan itu saya lakukan karena memang itu satu kewajiban yang ditetapkan PDI perjuangan tanpa ada memilih, tanpa ada melihat siapa calon calon kepala daerah ini yang bahasanya di belakangnya ada siapa,” tutur Bobby.

Sebelumnya, PDIP mengumumkan jagoannya dalam 75 Pilkada se-Indonesia. Salah satu yang diumumkan adalah bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Bobby merupakan anggota PDIP sekaligus menantu Presiden Jokowi. Sementara, Aulia merupakan Ketua Komisi II DPRD Medan dari Fraksi Gerindra. Bakal paslon ini telah mengantongi dukungan dari gabungan partai yang punya 34 kursi di DPRD Medan.

Bobby-Aulia pun diprediksi bakal berhadapan dengan Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Sejauh ini, Akhyar telah mendapat dukungan dari Demokrat dan PKS. Dia digadang-gadang berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Sumut F-PKS, Salman Alfarisi.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version