Medan(MedanPunya) Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi dana kelurahan bagi lurah yang tidak mencapai target realisasi anggaran per triwulan.
Hal ini disampaikannya dalam rapat perencanaan anggaran Dana Kelurahan di Hotel Le Polonia Medan, Rabu (8/12).
“Kemarin kita sudah diskusi dengan Bappeda, BPKAD, dengan Pak Sekda kita sudah diskusi nanti akan kita keluarkan target-target per tiga bulan persentasi berapa capaian yang harus dilaksanakan oleh lurah-lurah menggunakan dana kelurahannya,” ujarnya.
Bobby mengatakan pihaknya akan melakukan koreksi bagi kelurahan yang tidak mampu mencapai target. Seperti mengevaluasi penyebab capaian realisasi anggaran yang masih rendah.
“Kalau target tersebut tidak terpenuhi ini yang menjadi koreksi bagi kami, pertama melihat kendalanya karena apa. Apa karena kendala lapangan terlalu sulit segala macam,” katanya.
Menurutnya, jika capaian realisasi dana kelurahan tidak sesuai target tanpa alasan yang dapat diterima, kelurahan dinilai tidak mampu melakukan inovasi dalam memaksimalkan dana kelurahan tersebut.
“Abis itu kalau target ini tidak terpenuhi terus ini yang menjadi kami koreksi dana kelurahannya. Berarti di kelurahan tersebut tidak punya inovasi menganggap tidak tahu permasalahan karena dana kelurahan itu untuk menyelesaikan permasalahan di kewilayahan,”
“Baik itu semua sudah tercantum dalam aturannya, seperti manusia dan segala macam termasuk permasalahan di bidang fisiknya maupun infrastruktur itu ada semua penjabarannya,” ucapnya.
Bobby mengatakan akan ada evaluasi mendalam bagi lurah yang tidak mampu mencapai target hingga Februari 2022 nantinya.
“Jadi kalau enggak bisa digunain dananya yaudah kita potong dananya kita jadikan koreksi untuk lurahnya. Jadi penilaian kalau enggak tercapai bulan 2 nanti kita buat Perubahannya kita kurangi dananya. Orangnya kita catat betul namanya, kita koreksi, kita evaluasi,” katanya.
Ia meminta seluruh kelurahan di Kota Medan dapat memaksimalkan dana yang sudah dianggarkan.
“Tentunya kan pasti melihat dari kemampuan anggaran kita, pendapatan per triwulan kita. Yang pasti kita pengennya triwulan 1 triwulan 2 itu harus dikebut dulu, jadi jangan waktu akhir tahun nanti baru dikerjain semua,” pungkasnya.***trb/mpc/bs