Bobroknya Aplikasi Sibisa Kota Medan

Medan(MedanPunya) Layanan administrasi kependudukan berbasis online melalui Aplikasi Sibisa yang sudah mulai diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengalami gangguan.

Beberapa warga Kota Medan mengeluh karena akibat sistem Aplikasi Sibisa yang terganggu (down), mereka harus mengurus dokumen secara langsung ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Medan di masa pandemi Covid-19.

Satu di antaranya adalah Sundari, warga Kecamatan Medan Denai. Ia mengaku mengalami kesulitan dalam mengakses layanan Sibisa sejak 23 November 2020 lalu.

“Aplikasi Sibisa Dukcapil Pemko Medan selalu down, berdasarkan pengalaman saya, aplikasi sudah down sejak 23 November 2020. Sempat up sebentar dan rollback, sehingga saya harus kembali membuat akun pada senin 30 november 2020,” ujar Sundari, Senin (7/11).

Ia mengatakan setelah mencoba membuat akun kembali, layanan aplikasi Sibisa kembali down.

“Namun pada Hari Selasa, aplikasinya kembali down setelah saya membuat akun ulang,” terangnya.

Sundari pun sudah mencoba menghubungi pihak Disdukcapil namun nomor telepon pelayanan selalu sibuk.

Ia mengaku kecewa karena pelayanan yang mengharuskan untuk datang ke Kantor Disdukcapil di masa pandemi Covid-19.

“Tidak ada solusi lain dari pihak Disdukcapil Pemko Medan untuk pengurusan selain datang secara langsung ke kantor pada era pandemi seperti ini. Nomor telepon kantor Disdukcapil selalu sibuk dan tidak bisa dihubungi,” pungkasnya.

Hal serupa juga dialami Despin, seorang warga Medan Perjuangan. Ia mengatakan sudah satu minggu mencoba membuka layanan Sibisa tapi tidak bisa.

“Sudah dari awal Desember kemarin coba ngurus online tapi enggak bisa. Katanya aplikasi nya sedang ada gangguan,” tuturnya.

Ia berharap aplikasi Sibisa dapat segera normal kembali, sehingga tidak memperbanyak kerumunan warga yang datang ke Kantor Disdukcapil Medan.

“Setiap hari di Kantor Disdukcapil selalu ramai orang. Makanya agak tidak nyaman sebenarnya kalau harus mengurus langsung. Semoga aplikasi nya segera membaik dan tolong pihak Disdukcapil lebih responsif,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version