Medan(MedanPunya) Sejumlah kawasan seperti Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, dan Medan Maimun kembali direndam banjir beberapa hari lalu. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan masalah banjir harus diatasi dengan normalisasi sungai dan perbaikan tanggul.
“Memang tanah itu rendah ya, satu. Yang kedua, sungai itu harus dinormalisasi. Yang ketiga, tanggul itu harus dibenahi sehingga bisa terobati banjir ini. Selama itu tidak (dilakukan), dia tidak akan (tuntas). Siapa yang berwenang, itulah BWS (Balai Wilayah Sungai),” kata Edy di rumah dinasnya, Medan, Senin (28/12).
Edy mengatakan petugas masih melakukan pengerjaan tanggul dan normalisasi aliran sungai. Dia mengatakan semua pengerjaan masih dalam proses.
“Sedang dikerjakan, kan mereka sedang kerja. Nggak langsung serta merta langsung selesai. Masih proses. Sedang kerja mereka itu,” sebut Edy.
Edy mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. Dia juga meminta aparat bersiaga terhadap bencana yang bisa terjadi tiba-tiba.
“Iya selama cuaca kita ini yang belum bisa kita prediksi ya, rakyat harus tetap waspada. Aparat dengan segala kemampuannya, menempatkan alat-alat berat, di tempat-tempat kritis, sehingga apabila terjadi sesuatu posko penanggulangan ini benar-benar dipahami oleh rakyat dan rakyat bisa aman, teratasi, oleh kondisi-kondisi yang tidak baik,” ujar Edy.
Sebelumnya, banjir sempat melanda Kompleks Perumahan De Flamboyan, Tanjung Selamat, Medan, Sabtu (26/12) dini hari. Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.
“Sekitar pukul 03.00 WIB dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter,” ucap juru bicara SAR Medan, Sariman Sitorus.
Sariman mengatakan banjir terjadi karena Sungai Belawan meluap. Akibat banjir, sejumlah warga harus dievakuasi dari rumah mereka.
“Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di rumahnya. Evakuasi dilakukan ke tempat yang lebih tinggi dan aman di kantor developer Perumahan De Flamboyan,” ujar Sariman.
Selain itu, banjir sempat melanda kawasan Medan Maimun pada hari yang sama. Dua lokasi ini merupakan wilayah yang juga dilanda banjir besar Medan pada 4 Desember lalu.***dtc/mpc/bs