Cerita Peserta UTBK di USU Lawan Waswas Terpapar Corona demi Jadi Mahasiswa

Medan(MedanPunya) Ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang digelar di Universitas Sumatera Utara (USU) memasuki hari ketiga. Sejumlah peserta mengungkapkan perasaan waswas karena ikut ujian di tengah merebaknya virus Corona.

Salah satu peserta UTBK, Tasya, mengaku dirinya sempat takut untuk ikut ujian. Dia pun membawa sejumlah perlengkapan seperti masker hingga hand sanitizer demi mencegah terpapar virus Corona.

“Pertama, waswas. Takut juga. Cuma kan ada dikasih persiapan juga seperti antiseptik, pakai masker, hand sanitizer, serta juga jaga jarak,” kata Tasya di USU, Medan, Selasa (7/7).

Tasya, yang berasal dari Pekanbaru, mengaku tetap waswas saat datang ke lokasi. Meski demikian, dia mengaku harus melawan perasaan waswas agar tetap tenang saat menjawab soal ujian.

“Kalau masuk, tadi juga harus cek suhu dulu. Kemudian disuruh cuci tangan. Di dalam juga ada jarak kira-kira 1 meter setiap peserta. Cemas ada. Cuma nggak terlalu. Karena kan lagi ujian. Kalau kita terlalu panik, nggak bisa jawab pertanyaan,” sebut Tasya.

Peserta lainnya, Elhi, juga mengaku agak takut tertular Corona. Namun, demi menjadi mahasiswa, dirinya tetap hadir ke USU untuk mengikuti UTBK.

“Ya bawa hand sanitizer, masker. Tetap bawa itu. Perasaannya agak-agak takut, tapi tetap waspada dan tetap pakai masker,” sebut Elhi, yang berasal dari Medan.

UTBK-SBMPTN di USU diikuti 35.794 orang peserta. Para peserta ini memperebutkan 3.138 kuota mahasiswa baru yang disediakan USU.

Pelaksanaan UTBK ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama digelar pada 5-14 Juli 2020 dan tahap kedua pada 20-29 Juli 2020. Pihak USU juga menerapkan sejumlah aturan bagi peserta UTBK demi mencegah penyebaran virus Corona.

Ujian dibagi dalam dua sesi setiap hari. Hasil UTBK-SBMPTN bakal diumumkan pada 20 Agustus 2020.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version