Demo Ojol di DPRD Sumut Teriakkan ‘Uraa’ Ala Militer Rusia

Medan(MedanPunya) Aksi demonstrasi driver ojek online (ojol) di DPRD Sumatera Utara (Sumut) ada satu hal yang menarik menjadi perhatian. Sebelum orator menyampaikan aspirasi terkait tuntutan mereka, para orator menyemangati para pendemo dengan cara yang unik ala Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pantauan di lokasi, sebelum menyampaikan seluruh tuntutan, orator meneriakkan kata ‘Uraa’ dan dibalas kembali dengan kata yang sama oleh demonstran, mirip parade pasukan militer Rusia.

Kata tersebut diteriakkan orator saat memulai membacakan tuntutan dan menunggu pihak DPRD Sumut keluar untuk mediasi agar semangat driver ojol itu tak kendur.

“Selamat siang semuanya, uraaa!! uraaa!! uraaa!!,” teriak orator di tengah pendemo sebelum memulai membacakan tuntutannya, Selasa (2/8).

Kata tersebut belakangan ini tentu terdengar tak asing di telinga. Presiden Rusia, Vladimir Putin kerap meneriakkan yel-yel tersebut untuk membangkitkan semangat kepada pasukan militer nya saat akan melakukan invasi Rusia ke Ukraina.

Ketua Koordinator Aksi, Joko Pitoyo membenarkan hal itu sengaja dibuat untuk membuat semangat driver ojol yang melakukan demonstrasi tidak kendur. Para orator seluruh provinsi yang melakukan aksi sepakat menggunakan kalimat itu untuk Yel-Yel.

“Itu yel yel sekarang lagi ngetop kan ‘uraa’. Semua lokasi aksi gabungan Jawa Timur dan Papua juga pakai itu untuk membangkitkan semangat driver yang demo,” ungkapnya.

Dalam tuntutannya, Joko meminta agar pemerintah daerah bisa mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) sebagai turunan dari Permenhub untuk mengatur aturan tentang transportasi online di Sumut.

“Karena begitu carut-marutnya, tarif sudah ditetapkan sejak 2019 hingga saat ini. Kami menuntut evaluasi terhadap tarif dari Rp 1.850 menjadi Rp 2.100 rupiah,”

Joko juga mendesak agar pemerintah menertibkan aplikasi ojol yang tidak memiliki kantor di Sumatera Utara.

“Aplikator harus memiliki kantor sebagai tempat layanan, bilamana ada keluhan penumpang ataupun driver,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version